Show simple item record

dc.contributor.authorZUHAN EKA LUTFIAN
dc.date.accessioned2023-05-12T03:28:04Z
dc.date.available2023-05-12T03:28:04Z
dc.date.issued2023-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44345
dc.description.abstractGreen Supply Chain Management adalah sebuah inovasi atau konsep kepedulian lingkungan yang di terapkan ke dalam manajemen rantai pasokan yang mencakup desain produk, pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengiriman produk akhir ke konsumen. (Sibel Yildiz Çankaya, Bulent Sezen., 2018) mengklasifikasikan ada 4 praktik GSCM Yaitu Green Purchasing, Green Manufacturing, Green Distribution, dan Green Packaging. Dari Craig dan Rogers (2008) Sustainable Firm Performance didasarkan triple bottom line (3BL) yaitu Environmental Performance, Social Performance, dan Economi Performance. Lalu Green Innovation sebagai peran mediasi di antara pengaruh Green Supply Chain Management dengan Sustainable Firm Performance. Penelitian ini dilakukan di UMKM Batik di Kota Klaten, dengan subjek penelitian yang terdiri dari seluruh pemilik dan manajer UMKM tersebut yang telah berdiri selama satu tahun atau lebih. Jumlah angket kuisioner yang dibagikan adalah 86 buah kuisioner menggunakan teknik purposive sampling. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan model SEM-PLS (Partial Least Square) dengan bantuan Software SmartPLS versi 3.2. Penelitian ini memberikan hasil bahwa Green Innovation dapat memediasi pengaruh Green Supply Chain Management terhadap Sustainable Firm Performance pada UMKM Batik di Kota Klaten.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengaruh Green Innovation Dalam Memediasi Hubungan Green Supply Chain Management Dan Sustainable Firm Performance (Studi Kasus Umkm Batik Di Kota Klaten)en_US
dc.Identifier.NIM18911039


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record