PENGUKURAN PERFORMA SUPPLY CHAIN DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) 11.0 DAN ANP (ANALYTICAL NETWORK PROCESS) DALAM HUBUNGAN BISNIS SUPPLIER DAN PERUSAHAAN (Studi Kasus PT. Adi Satria Abadi, Sleman, Yogykarta)
Abstract
Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif membuat
perusahaan yang memiliki keunggulan yang mampu memuaskan atau
memenuhi kebutuhan konsumen serta mampu menghasilkan produk
yang bermutu dan cost effective yang akan bertahan. PT Adi Satria
Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di manufaktur sarung
tangan (glove). Jenis bahan baku yang diperlukan dari pembuatan
sarung tangan itu sendiri ada beberapa macam, yaitu kulit sebagai
bahan baku pokok, logo, pita, benang, velcro, lycra, dan size sticker.
Pengiriman bahan baku dari supplier dalam satu bulan rata-rata
sebanyak 1-2 kali dengan lead time 1-2 minggu. Tiap supplier
memasok item yang berbeda, sehingga tidak ada persaingan supplier
dalam bahan baku yang sama. Permasalahan yang terjadi di perusahaan
terkait dengan supplier adalah seringkali ini membuat jadwal produksi
menjadi mundur ataupun mengganti proses produksi sehingga
mengganggu proses produksi. Supply Chain Operation Reference
(SCOR) merupakan metode penilaian kinerja rantai pasok dengan lima
atribut yakni atribut reliability, atribut responsiveness, atribut cost,
atribut agility, dan atribut assets management. Pengukuran kinerja
perusahan juga dapat ditunjang dengan metode Analytical Networking
Process (ANP) untuk mengetahui keterkaitan antar key performance
indicator (KPI) yang dapat diketahui lewat bobot dari tiap atribut dan
KPI.. Sedangkan perbandingan secara hasil KPI adalah reliability
sebesar 75%, responsiveness 8,3%, dan Asset/Accuracy 16,6%.
Collections
- Industrial Engineering [2235]