PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR (SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE) (Studi Kasus : CV.Multiguna (Safirah Collection))

Abstract

Permasalahan yang timbul pada perusahaan saat ini adalah kurangnya pengaturan rantai pasoknya, yang dimana rantai pasok tersebut sangat penting dalam kelangsungan proses bisnis perusahaan. Dalam metode ini menunjukan bagaimana sistem rantai pasok supply chain di suatu perusahaan dijalankan. Yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem rantai pasok tersebut yang dilakukan dengan cara pengukuran yang dimana pengukuran tersebut berorientasi terhadap standar-standar indikator yang telah ada sebelumnya. Studi kasus yang dibahas dalam penelitian ini adalah system rantai pasok supply chain pada CV.Multi Guna. Metode pengukuran kinerja ini menggunakan metode SCOR ( supply chain operation reference) yang dikembangkan oleh SCC (supply chain council). Metode ini juga dalam pengolahan datanya digabungkan dengan metode lain yaitu AHP (Analytical Hierarcy Process) yang dimana metode ini bertujuan untuk memberikan bobot-bobot terhadap atribut kinerja maupun matriks kinerja yang ada di dalam indikator perusahaan ini. Hasil dari pengukuran kinerja ini didapatkan sebanyak 9 matriks kinerja yang terbagi kedalam 5 proses utama dalam SCOR. 5 proses tersebut adalah plan, source, make, deliver dan return. Dalam penentuan bobot masing-masing kinerja dilakukan dengan scoring system. Untuk penentuan proses yang sudah baik dan tidak baik serta diperlukan perbaikan menggunakan indikator system traffic light. Hasil pengukuran didapatkan sebesar 64,31 yang menunjukan kinerja perusahaan tersebut dikatakan baik berdasarkan indikator yang telah ada di perusahaan itu sendiri. Penelitian ini juga memberikan beberapa saran terhadap system rantai pasok pada perusahaan.