Show simple item record

dc.contributor.advisorThobagus Moh. Nu’Man, S.Psi., MA., Psi
dc.contributor.authorBayu Sena Nugraha
dc.date.accessioned2017-11-16T04:04:49Z
dc.date.available2017-11-16T04:04:49Z
dc.date.issued2017-05-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4330
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara stres kerja dan perilaku mengemudi berisiko pada sopir bus. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara stres kerja dan perilaku mengemudi berisiko pada sopir bus. Responden dalam penelitian ini adalah sopir bus dengan jumlah 65 orang yang terdiri dari 65 orang laki-laki dengan rentan usia 27-53 tahun. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu Skala Perilaku Mengemudi Berisiko yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan alat ukur rancangan dari Iversen (2004) dan Skala Stres Kerja yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan alat ukur rancangan dari Schultz dan Schultz, 1994 dan Robbins, 2004 (dalam Almasitoh, 2011). Hasil analisis dengan menggunakan SPSS 22 for windows menunjukkan bahwa hipotesis diterima, yaitu ada hubungan yang sangat signifikan antara stres kerja dan perilaku mengemudi berisiko pada sopir bus dengan koefisien r sebesar 0,460 dan p = 0,000 (p˂0,01).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleHubungan antara Stres Kerja dan Perilaku Mengemudi Berisiko pada Sopir Busen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record