dc.contributor.author | Fauziyyah, Isyrin Yus | |
dc.contributor.author | Astuti, Dwi Karina Harmi | |
dc.contributor.author | Fauziyyah, Irena Suryandari | |
dc.contributor.author | Santosa, Revianto Budi | |
dc.date.accessioned | 2023-04-04T06:02:06Z | |
dc.date.available | 2023-04-04T06:02:06Z | |
dc.date.issued | 2019-07-27 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-450-414-4 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/43054 | |
dc.description.abstract | Bangsal adalah bangunan Jawa yang digunakan sebagai tempat berkumpul dan dibangun menggunakan material kayu. Bangsal merupakan unsur khas dalam kompleks keraton Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bangsal di dalam bangsal yang ada di keraton Surakarta. Metodologi yang dilakukan adalah observasi dengan mengambil foto secara langsung di keraton Surakarta. Bangsal Pangrawit di Pagelaran (Sasana Sumewa) merupakan pusaka peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang memiliki kolom dan balok bermaterial kayu, bentuk atap pelana dan lantai keramik. Bangsal Manguneng di Bangsal Witana merupakan tempat persemayaman pusaka keraton Kangjeng Nyai Setomi, sebuah meriam yang konon dirampas oleh tentara Kesultanan Mataram dari VOC saat menyerbu Batavia, memiliki kolom dan balok bermaterial kayu, bentuk atap limasan, dinding berupa panel kayu dan kaca dan lantai keramik. Bangsal Manguntur Tangkil di Siti Hinggil (Sewayana) merupakan tempat singgasana tahta Sri Sunan saat menerima para pimpinan, yang memiliki kolom dan balok bermaterial kayu, bentuk atap limasan dan lantai berupa keramik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Sakapari 4; | |
dc.subject | bangsal | en_US |
dc.subject | keraton Surakarta | en_US |
dc.subject | bangsal pangrawit | en_US |
dc.subject | bangsal manguneng | en_US |
dc.subject | bangsal manguntur takil | en_US |
dc.title | BANGSAL DI DALAM BANGSAL KERATON SURAKARTA | en_US |
dc.type | Article | en_US |