| dc.description.abstract | Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) pedagang saat ini
berkembang pesat disemua daerah khususnya Purbalingga. dalam
mengembangkan UKM tentu harus adanya lembaga keuangan yang dapat
merangkul para pelaku usaha kecil menengah agar para pelaku UKM mampu
mengembangkan usahanya dengan baik. Lembaga keuangan merupakan salah satu
pendukung yang sangat penting dalam mengembangkan usaha kecil. Dengan
semakin berkembangnya UKM yang ada maka pada saat ini banyak lembaga
keuangan yang bermunculan salah satunya adalah lembaga keuangan mikro
syariah BMT yang hadir untuk membantu mengatasi permasalahan keuangan para
pelaku usaha kecil. Dengan konsep pembiayaan bagi hasil yang disepakati oleh
kedua belah pihak yang bersangkutan sehingga tidak merugikan kedua belah
pihak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lembaga keuangan mikro
syariah khususnya Baitul Mal Wat tamwil (BMT) dalam mengembangkan usaha
para pelaku usaha kecil menengah pedagang di Purbalingga. Data yang digunakan
aadalah data primer yang dikumpulkan dengan metode kuesioner dan dianalisis
menggunakan metode analisis. Adapun responden dalam penelitian ini adalah
para pedagang pasar Sega Mas Purbalingga dengan jumlah responden sebanyak
93 responden.Variabel terkait yang merupakan variabel dependen yaitu pengaruh
BMT terhadap pendapatan usaha dan variabel independen yang merupakan
variabel bebas yaitu sarana penyedia dana,fasilitator manajemen,fasilitator pasar
dan pemasaran, fasilitator keuangan.
Kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan adalah bahwa
BMT berpengaruh positif dalam meningkatkan pendapatan para pelaku usaha
kecil menengah. Terutama pelaku UKM pedagang di Pasar Sega Mas
Purbalingga. hal ini menunjukkan bahwa kesemua variabel mempunyai peran
dalam meningkatkan usaha yang para pelaku UKM di Pasar Sega Mas. Yang
berarti bahwa lembaga keuangan mikro syariahdalam hal ini adalah BMT
mempunyai peran yang signifikan terhadap pengembangan usaha kecil yang ada
di Pasar Sega Mas Purbalingga. | en_US |
