Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Pemahaman Siswa Dan Tujuan Pembelajaran Di Mts Al-Hidayah Cibodas Kabupaten Cilacap
Abstract
Pembelajaran Daring merupakan sebuah inovasi pendidikan yang
melibatkan unsur teknologi informasi dalam pembelajaran, Penggunaan teknologi
dalam dunia pendidikan telah menjadi isu yang sagat penting dan sering
dibicarakan dalam berbagai kegiatan pembelajaran serta pembelajaran yang akan
diajarkan merujuk pada situasi dan kondisi yang terjadi di sekolah, model
pembelajaran yang terbaik adalah yang paling sesuai dengan karakteristik peserta
didik, tujuan, materi ajar, alat/media, waktu yang tersedia, situasi dan kondisi.
Pembelajaran Daring merupakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, telepon
konferensi, dan video steraming online Pembelajaran dapat dilakukan secara
masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas, bisa dilakukan secara gratis
maupun berbayar. Dengan alasan tersebut maka penting bagi para peneliti dalam
dunia pendidikan untuk mengkaji secara mendalam tentang efektivitas
pembelajaran Daring terhadap pemahaman siswa dan tujuan pembelajaran di MTs
Al-Hidayah Cibodas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan
gambaran secara objektif bagaimana motivasi belajar mahasiswa pada
pembelajaran daring selama masa Pandemik Covid-19, sehingga hal ini menjadi
bahan evaluasi dalam menciptakan pembelajaran daring yang efektif ditengah
Pandemik covid-19, selain itu penelitian ini juga dapat menjadi bahan kajian
peneliti lain terkait motivasi mahasiswa pada pembelajaran daring selama masa
Pandemik Covid-19. Dalam hasil penelitian ini tentang seberapa efektif
pembelajaran daring terhadap pemahaman siswa dan tujuan pembelajaran adalah
untuk pembelajaran Daring yang dilaksanakan di MTs Al-Hidayah berjalan baik
dan lancar,dan untuk pemahaman siswa dalam proses pembelajaran sudah baik
walaupun ada beberapa kendala seperti masih ada siswa yang tidak memiliki
handphone, keterbatasan kuota internet untuk mengakses whatsapp, serta orang
tua yang bekerja sehingga tidak bisa membimbing anaknya dalam pembelajaran
daring,dan terakhir untuk tujuan pembelajaran selama Daring ini berdampak bagi
siswa yaitu kurangnya interaksi sesama teman yang menyebabkan hilangnya rasa
percaya diri, selanjutnya dampak yang dialami guru ialah sulitnya menyampaikan
materi sehingga kualitas anak menurun dan memakan biaya tambahan untuk
pembelian kuota dan dampak yang dirasakan orang tua ialah harus paham
teknologi dan harus memiliki waktu penuh untuk membimbing anak dirumah.