Evaluasi Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Tirto Mili, Yogyakarta
Abstract
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal Tirto Mili mengolah
air limbah pemukiman yang dihasilkan oleh aktivitas domestik. IPAL ini telah
beroperasi selama 8 tahun sejak tahun 2014, pertumbuhan penduduk
menambah beban pengolahan IPAL, sehingga diperlukan analisis untuk
mengetahui efisiensi kinerja IPAL. IPAL Komunal Tirto Mili memiliki sistem
pengolahan air limbah dengan kombinasi teknologi anaerobic baffled reactor
(ABR), anaerobic filter (AF) dan rotating biological contractor (RBC).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis operasional IPAL dengan menguji
parameter pH, DO, BOD, COD, TSS dan total coliform dari inlet hingga outlet
dari IPAL dan membandingkannya dengan Permen LHK no 68 tahun 2016
untuk mengetahui efektivitas operasional IPAL. Berdasarkan pengujian
parameter rata-rata data air limbah pada outlet dengan konsentrasi pH sebesar
7, DO sebesar 4,4 mg/L, BOD sebesar 32,5 mg/l, parameter COD sebesar
125,8 mg/l, parameter TSS sebesar 92,12 mg/l dan parameter total coliform
sebesar >4600 APM/100ml. Kinerja keseluruhan IPAL sudah baik, namun
masih ada parameter yang konsentrasinya melebihi baku mutu. Berdasarkan
pengujian air limbah dengan sampel dari inlet dan outlet IPAL di laboratorium,
parameter total coliform tidak memenuhi baku mutu. Sementara itu, dimensi
unit pengolahan air limbah telah memenuhi kriteria desain yang ada. Dalam
seluruh sistem pengolahan, perlu adanya evaluasi pengolahan dengan
penambahan unit desinfeksi dengan bak desinfeksi menggunakan kaporit
(Ca(OCl)2).
Collections
- Environmental Engineering [1440]