Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Jalan Dengan Prefabricated Vertical Drain Dan Geotekstil Menggunakan Program Plaxis (Studi Kasus : Jalan Tol Semarang – Demak Sta. 20 + 475) (Analysis Of Road Embankment Slope Stability With Prefabricated Vertical Drain And Geotextile Using Plaxis Program) (Case Study In Semarang – Demak Highway Sta. 20 + 475)
Abstract
Proyek Jalan tol Semarang – Demak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dibangun dengan
tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan
masyarakat serta pembangunan di daerah. Pembangunan tol Semarang – Demak dilakukan pada
lokasi bekas sawah dan tambak, dimana pada lokasi proyek ini didominasi dengan tanah lunak. Hal
ini menjadi perhatian khusus karena berdampak penurunan tanah atau potensi longsor yang besar.
Dalam pengerjaannya, timbunan tanah pada Proyek Tol Semarang – Demak dilakukan perkuatan
dengan menggunakan geotekstil dan prefabricated drain untuk meminimalisir terjadinya
kelongsoran.
Analisis stabilitas timbunan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan
program PLAXIS V20 dengan variasi tinggi permodelan timbunan 4 meter, 6 meter, 8 meter dan 10
meter dengan perkuatan geotekstil dan prefabricated drain. Timbunan yang mengalami collapse
pada tahapan analisis kemudian dilakukan perhitungan manual (metode Fellenius) untuk
mendapatkan nilai angka keamanan (SF).
Hasil analisis stabilitas timbunan pada kondisi tanah asli dengan menggunakan program
PLAXIS V20 pada masa konstruksi didapatkan nilai angka keamanan pada timbunan 4 meter
sebesar 1,9510, timbunan 6 meter sebesar 1,4897, timbunan 8 meter sebesar 1,2363 dan pada
timbunan 10 meter sebesar 1,00. Sedangkan pada paska konstruksi nilai angka keamanan pada
timbunan 4 meter sebesar 1,4041, timbunan 6 meter sebesar 1,2272, timbunan 8 meter sebesar
1,0513 dan pada timbunan 10 meter mengalami collapse. Untuk mengetahui angka aman pada
timbunan 10 meter dilakukan perhitungan dengan metode Fellenius. Hasil perhitungan dengan
metode Fellenius didapatkan nilai angka keamanan sebesar 0,9098. Angka keamanan yang
didapatkan pada kondisi tanah asli dengan perkuatan prefabricated drain dan geotekstil pada masa
konstruksi didapatkan angka keamanan pada timbunan 4 meter sebesar 2,2325, timbunan 6 meter
sebesar 2,0694, timbunan 8 meter sebesar 1,4484 dan pada timbunan 10 meter sebesar 1,1958.
Sedangkan pada paska konstruksi nilai angka keamanan pada timbunan 4 meter sebesar 1,9076,
timbunan 6 meter sebesar 1,6162, timbunan 8 meter sebesar 1,3814 dan pada timbunan 10 meter
sebesar 1,2080.Untuk analisis penurunan tanah dengan perhitungan excess pore water pressure pada
kondisi tanah asli dengan perkuatan prefabricated drain dan geotekstil pada timbunan 4 meter
didapatkan nilai sebesar 0,1524 meter, timbunan 6 meter didapatkan nilai sebesar 0,2175 meter,
timbunan 8 meter didapatkan nilai sebesar 0,3014 meter dan timbunan 10 meter didapatkan nilai
sebesar 0,4737 meter.
Collections
- Civil Engineering [4192]