Show simple item record

dc.contributor.authorIRHAM BAGUS PRATAMA
dc.date.accessioned2023-03-03T08:17:36Z
dc.date.available2023-03-03T08:17:36Z
dc.date.issued2023-01-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42552
dc.description.abstractProyek Jalan tol Semarang – Demak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta pembangunan di daerah. Pembangunan tol Semarang – Demak dilakukan pada lokasi bekas sawah dan tambak, dimana pada lokasi proyek ini didominasi dengan tanah lunak. Hal ini menjadi perhatian khusus karena berdampak penurunan tanah atau potensi longsor yang besar. Dalam pengerjaannya, timbunan tanah pada Proyek Tol Semarang – Demak dilakukan perkuatan dengan menggunakan geotekstil dan prefabricated drain untuk meminimalisir terjadinya kelongsoran. Analisis stabilitas timbunan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program PLAXIS V20 dengan variasi tinggi permodelan timbunan 4 meter, 6 meter, 8 meter dan 10 meter dengan perkuatan geotekstil dan prefabricated drain. Timbunan yang mengalami collapse pada tahapan analisis kemudian dilakukan perhitungan manual (metode Fellenius) untuk mendapatkan nilai angka keamanan (SF). Hasil analisis stabilitas timbunan pada kondisi tanah asli dengan menggunakan program PLAXIS V20 pada masa konstruksi didapatkan nilai angka keamanan pada timbunan 4 meter sebesar 1,9510, timbunan 6 meter sebesar 1,4897, timbunan 8 meter sebesar 1,2363 dan pada timbunan 10 meter sebesar 1,00. Sedangkan pada paska konstruksi nilai angka keamanan pada timbunan 4 meter sebesar 1,4041, timbunan 6 meter sebesar 1,2272, timbunan 8 meter sebesar 1,0513 dan pada timbunan 10 meter mengalami collapse. Untuk mengetahui angka aman pada timbunan 10 meter dilakukan perhitungan dengan metode Fellenius. Hasil perhitungan dengan metode Fellenius didapatkan nilai angka keamanan sebesar 0,9098. Angka keamanan yang didapatkan pada kondisi tanah asli dengan perkuatan prefabricated drain dan geotekstil pada masa konstruksi didapatkan angka keamanan pada timbunan 4 meter sebesar 2,2325, timbunan 6 meter sebesar 2,0694, timbunan 8 meter sebesar 1,4484 dan pada timbunan 10 meter sebesar 1,1958. Sedangkan pada paska konstruksi nilai angka keamanan pada timbunan 4 meter sebesar 1,9076, timbunan 6 meter sebesar 1,6162, timbunan 8 meter sebesar 1,3814 dan pada timbunan 10 meter sebesar 1,2080.Untuk analisis penurunan tanah dengan perhitungan excess pore water pressure pada kondisi tanah asli dengan perkuatan prefabricated drain dan geotekstil pada timbunan 4 meter didapatkan nilai sebesar 0,1524 meter, timbunan 6 meter didapatkan nilai sebesar 0,2175 meter, timbunan 8 meter didapatkan nilai sebesar 0,3014 meter dan timbunan 10 meter didapatkan nilai sebesar 0,4737 meter.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Stabilitas Lereng Timbunan Jalan Dengan Prefabricated Vertical Drain Dan Geotekstil Menggunakan Program Plaxis (Studi Kasus : Jalan Tol Semarang – Demak Sta. 20 + 475) (Analysis Of Road Embankment Slope Stability With Prefabricated Vertical Drain And Geotextile Using Plaxis Program) (Case Study In Semarang – Demak Highway Sta. 20 + 475)en_US
dc.Identifier.NIM17511240


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record