Analisis Faktor-Faktor Penerimaan Mobile Banking Di Indonesia Menggunakan Extended Tam
Abstract
Mobile banking merupakan suatu pengembangan yang mengkombinasikan teknologi
informasi dan aplikasi bisnis secara bersamaan, dengan aplikasi tersebut nasabah bisa
mendapatkan layanan perbankan setiap saat tanpa harus mendatangi kantor cabang bank
untuk melakukan transaksi personal seperti cek saldo, transfer antar rekening, pembayaran
kartu kredit, telepon dan masih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi mobile banking di Indonesia dengan
mengembangkan model baru berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) dan
memvalidasi data survei yang dikumpulkan dari 412 orang pengguna aplikasi mobile
banking di Indonesia melalui survey online yang selanjutnya dianalisis menggunakan
Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang
dikelilingi oleh orang-orang yang menggunakan aplikasi mobile banking akan menganggap
bahwa aplikasi tersebut mudah untuk digunakan, setelah penggunaan aplikasi tersebut
dirasa mudah maka pengguna akan merasa bahwa penggunaannya memiliki manfaat lebih.
Kemudian hal tersebut menentukan sikap orang tersebut dalam penggunaan aplikasi mobile
banking. Selanjutnya sikap dan pemahaman akan resiko yang mungkin terjadi dalam
penggunaan aplikasi ini menentukan niat seseorang dalam menggunakan aplikasi mobile
banking. Sedangkan rasa takut menjadi faktor yang dapat menghalangi niat seseorang
untuk menggunakan aplikasi mobile banking.