Hegemoni Kekuasaan: Dialektika Transformasi Organisasi Pada Politeknik Martim Negeri Indonesia (Polimarin)
Abstract
Lembaga Semarang Growth Centre (dirintis 1990) mengalami transformasi tak terencana-terencana sehingga menjadi BPLPT (2011) dan kemudian Polimarin (2012). Penelitian ini berjudulIntegrasi Kompetensi Internasional:Studi Dialektika Transformasi Organisasi Pendidikan Maritim di Indonesia.Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan proses transformasi organisasi Semarang Growth Centre(SGC) menjadi Polimarin; 2) Mendeskripsikan (proses) dialektika yang terjadi selama/dalam proses transformasi SGC menjadi Polimarin. Penelitian ini berjenis studi kasus kualitatif dengan kasus tunggal (single case single analysis) yakni SGC.Pengumpulan Data melalui: 1) Wawancara mendalam menggunakan depth interview guide; 2) Focus group discussion3) Observasi lapangan, dengan panduan checklist praktik transformasi organisasi. Uji kredibilitas data dengan sifat dapat dipercaya (Trustworthiness) dan keaslian (authenticity).
Hasil penelitian adalah selama 20 tahun (1994-2014) telah terjadi perubahan organisasi sebanyak 3 kali yakni lembaga training Center Semarang Growth Center (SGC) dari 1994-2011, Balai Pengembangan dan Layanan Pendidikan Tinggi (BPLPT) dari Maret-September 2011, dan kemudian Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) sejak 19 September 2012 hingga sekarang (2015).Transformasi organisasi yang terjadi ada lima jenis; dari training center menjadi bentuk perguruan tinggi Politeknik; dari lembaga swasta menjadi BPLPT dan Politeknik Maritim berstatus negeri; dari lembaga lokal Jawa Tengah (1 provinsi) menjadi lembaga nasional berskala Indonesia (33 provinsi); dari struktur dan bisnis sederhana menjadi struktur dan bisnis kompleks; dari learning organization lokal menjadi learning organization tingkat global. Telah terjadi Dialektika transformasi organisasi dalam 8 fase yaitu Mencari Bentuk,Vakum Kepemimpinan, Bangkit, Menguatkan Kerjasama, Optimum dan Separasi Kepemimpinan, Progresif‖ (SGC), Berganti Baju, Bertumbuh. Proses dialektika transformasi organisasi di satu sisi sejak awalnya adalah proses perubahan yang berkesinambungan; Di sisi lain proses dialektika transformasi organisasi semula adalah perubahan tak terencana (unplanned), namun kemudian sejak Polimarin perubahan organisasi menjadi perubahankontinu dan sekaligus terencana (planned); selain itu, melahirkan proses integrasi kompetensi internasional di organisasi pendidikan maritim. Ada empattema dalam analisis: Tema 1―mempersiapkan lahan‖, tema 2 ―menemukan benih‖, tema 3 ―menunggu masa tanam”, tema 4 ―menanam dan mekar walau belum panen‖. Aktor lembaga yang ada dalam keempat tema adalah para aktor utama di lembaga-lembaga Polimarin, Dikti, Hubla dan IMO(International Maritim Organization).