Pengaruh Substitusi Agregat Halus Menggunakan Limbah Stone Crusher (Abu Batu) Pada Karakteristik Beton Berakselerator Kalsium Klorida (The Effect Of Substitution Of Fine Aggregate Using Stone Crusher (Stone Ash) On The Characteristics Of Calcium Chloride Accelerator Concrete)
Abstract
Beton merupakan material yang sering dan mudah digunakan dalam
pekerjaan konstruksi bangunan. Kemudahan penggunaan beton sebagai material
konstruksi bangunan berbanding terbalik dengan harga bahan penyusun beton yang
terutama agregat halus. Substitusi agregat halus menggunakan abu batu pada beton
diharapkan dapat mengurangi penggunaan agregat halus tanpa mengakibatkan
kurangnya kuat tekan beton dibandingkan dengan beton tanpa substitusi agregat
halus menggunakan abu batu. Penambahan bahan tambah tipe C yaitu accelerator
pada beton substitusi agregat halus dengan abu batu juga dapat mempercepat
kekuatan dan menambah kekuatan pada beton. Salah satu alternatif accelerator
untuk mempercepat dan meningkatkan kuat tekan beton yaitu kalsium klorida.
Dalam penelitian ini substitusi agregat halus dengan abu batu dan
penambahan kalsium klorida sebesar 2% dari berat semen bertujuan untuk
mengetahui kadar optimum substitusi agregat halus dengan abu batu terhadap kuat
tekan dan modulus elastisitas beton dengan variasi substitusi abu batu 0%, 12,5%,
25%, 50%, dan 100% terhadap berat agregat halus dengan umur beton setelah 7
hari, 14 hari, dan 28 hari. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang diuji setelah
umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Perencanaan campuran beton menggunakan
metode SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana 25 MPa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi agregat halus dengan abu batu
dan berbahan tambah kalsium klorida mampu melampaui kuat tekan yang
direncanakan. Kuat tekan beton optimum terdapat pada substitusi agregat halus
dengan abu batu 50% dan berbahan tambah kalsium klorida sebesar BCAB-50 7
hari 20,594 MPa, BCAB-50 14 hari 22,320 MPa, dan BCAB-50 28 hari 25,961
MPa. Kemudian penggunaan accelerator kalsium klorida sebagai bahan tambah
dapat mempercepat peningkatan kuat tekan beton hingga 17,911% untuk BCAB50-7
dan
7,864%
untuk
BCAB-50-14
pada
pengujian
7
hari
dan
14
hari.
Collections
- Civil Engineering [4192]