Show simple item record

dc.contributor.authorMUHAMMAD AFRICAL TUBAKA
dc.date.accessioned2023-02-07T02:05:56Z
dc.date.available2023-02-07T02:05:56Z
dc.date.issued2023-01-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42280
dc.description.abstractPemasangan Outdoor AC pada bangunan bertingkat merupakan satu jenis pekerjaan yang memiliki risiko bahaya. Dari faktor pengalaman pekerja, situasi lapangan, dan jenis peralatan yang kurang memadai tentunya dapat memunculkan bahaya bagi pekerja yang melakukannya. Maka, salah satu bentuk upaya dalam mengurangi dan bahkan meniadakan bahaya agar terhindar dari kecelakaan kerja ini adalah dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) yang menjadi acuan dasar yang berkaitan langsung dengan keselamatan, kesehatan dan juga kesejahteraan pekerja yang dilingkupinya. Dalam penerapannya, maka digunakanlah metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) agar SMK3 dapat terjalankan dengan optimal dan sebagai cara untuk mengidentifikasi bahaya, menilai suatu risiko bahaya, dan mengendalikan risiko bahaya yang akhirnya dapat dikatakan aman (Acceptable Risk) atau tidak. Proses identifikasi bahaya dilaksanakan dengan pengamatan secara langsung di lapangan. Yaitu, pada proyek pembangunan gedung Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, dengan cara mewawancarai narasumber ahli yang berkaitan dengan HIRADC, kemudian mengidentifikasi potensi bahaya, lalu menilai suatu risiko bahaya, dan setelah itu menentukan pengendalian agar dapat meminimalisir atau meniadakan risiko dari bahaya tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan sejumlah 22 bahaya, dengan tingkat risiko Sedang (S) ada 11 bahaya (50 %), tingkat risiko Ringan (R) ada 11 bahaya (50 %), dan tidak ditemukan adanya bahaya Berat (B). Setelah dilakukan pengendalian semua tingkat risiko menjadi Ringan (R) sebanyak 22 bahaya (100%). Kemudian pada upaya selanjutnya sangat memungkinan untuk bisa menghapus risiko bahaya menjadi sangat kecil atau mendekati 0% dengan memanfaatkan hierarki pengendalian risiko dengan tepat. Seperti pada contoh bahaya terkena percikan las bisa dilenyapkan dengan menggunakan kacamata, masker dan sarung tangan berserta memakai baju lengan panjang dan memastikan alat kerja beserta perangkat yang digunakan berfungsi dengan baik.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Hiradc Untuk Pemasangan Outdoor Ac Pada Proyek Bangunan Gedung Tinggi (Studi Kasus Gedung Fiai Uii) (Hiradc Analysis For Installation Of Outdoor Ac In High Building Projects) (Case Study Of Fiai Uii Building)en_US
dc.Identifier.NIM15511264


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record