Analisis Hiradc Untuk Pemasangan Outdoor Ac Pada Proyek Bangunan Gedung Tinggi (Studi Kasus Gedung Fiai Uii) (Hiradc Analysis For Installation Of Outdoor Ac In High Building Projects) (Case Study Of Fiai Uii Building)
Abstract
Pemasangan Outdoor AC pada bangunan bertingkat merupakan satu jenis pekerjaan yang
memiliki risiko bahaya. Dari faktor pengalaman pekerja, situasi lapangan, dan jenis peralatan yang
kurang memadai tentunya dapat memunculkan bahaya bagi pekerja yang melakukannya. Maka, salah
satu bentuk upaya dalam mengurangi dan bahkan meniadakan bahaya agar terhindar dari kecelakaan
kerja ini adalah dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) yang
menjadi acuan dasar yang berkaitan langsung dengan keselamatan, kesehatan dan juga kesejahteraan
pekerja yang dilingkupinya. Dalam penerapannya, maka digunakanlah metode Hazard Identification,
Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) agar SMK3 dapat terjalankan dengan optimal
dan sebagai cara untuk mengidentifikasi bahaya, menilai suatu risiko bahaya, dan mengendalikan
risiko bahaya yang akhirnya dapat dikatakan aman (Acceptable Risk) atau tidak.
Proses identifikasi bahaya dilaksanakan dengan pengamatan secara langsung di lapangan.
Yaitu, pada proyek pembangunan gedung Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia,
dengan cara mewawancarai narasumber ahli yang berkaitan dengan HIRADC, kemudian
mengidentifikasi potensi bahaya, lalu menilai suatu risiko bahaya, dan setelah itu menentukan
pengendalian agar dapat meminimalisir atau meniadakan risiko dari bahaya tersebut.
Dari hasil penelitian didapatkan sejumlah 22 bahaya, dengan tingkat risiko Sedang (S) ada 11
bahaya (50 %), tingkat risiko Ringan (R) ada 11 bahaya (50 %), dan tidak ditemukan adanya bahaya
Berat (B). Setelah dilakukan pengendalian semua tingkat risiko menjadi Ringan (R) sebanyak 22
bahaya (100%). Kemudian pada upaya selanjutnya sangat memungkinan untuk bisa menghapus risiko
bahaya menjadi sangat kecil atau mendekati 0% dengan memanfaatkan hierarki pengendalian risiko
dengan tepat. Seperti pada contoh bahaya terkena percikan las bisa dilenyapkan dengan menggunakan
kacamata, masker dan sarung tangan berserta memakai baju lengan panjang dan memastikan alat kerja
beserta perangkat yang digunakan berfungsi dengan baik.
Collections
- Civil Engineering [4192]