Show simple item record

dc.contributor.authorNANDA ANATA BATUBARA
dc.date.accessioned2023-02-01T08:12:26Z
dc.date.available2023-02-01T08:12:26Z
dc.date.issued2022-12-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42248
dc.description.abstractEfektivitas pada penurunan jumlah penduduk miskin merupakan pertumbuhan primer dalam menentukan strategi pembangunan. Salah satu aspek penentu kemiskinan adalah tingkat pertumbuhan ekonomi daerah melalui PDRB yang rata-rata terbentuk dari taraf pertumbuhan sektoralnya. Sektor pertambangan dan penggalian merupakan salah satu sektor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan. Hal ini bisa dilihat dari tingginya minat dan persaingan investasi di sektor pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertambangan Penggalian, Belanja Pemerintah, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Pulau Sumatera. Data dalam penelitian ini menggunakan data panel yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan data Cross Section 10 Provinsi Pulau Sumatera dan time series periode tahun 2010 – 2019. Hasil model terbaik regresi data panel adalah menggunakan Random Effect Model (REM). Berdasarkan dari hasil penelitian ini menghasilkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh atau signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Pulau Sumatera adalah Belanja pemerintah, dan jumlah penduduk, dan tidak berpengaruh atau tidak signifikan adalah PDRB sektor pertambangan dan penggalian.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Sektor Pertambangan, Belanja Pemerintah, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Penduduk Miskin (Studi Kasus Di Pulau Sumatera Tahun 2010 - 2019)en_US
dc.Identifier.NIM18313173


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record