Self-Compassion Dan Body Dissatisfaction Pada Dewasa Awal
Abstract
Adanya miskonsepsi antara bentuk tubuh ideal dengan yang dimiliki dapat
menimbulkan rasa tidak puas dengan bentuk tubuh. Meningkatnya ketidakpuasan
terhadap bentuk tubuh diiringi dengan menurunnya kemampuan menyayangi dan
menerima diri apa adanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan
antara kemampuan berwelas asih (self-compassion) dengan body dissatisfaction di
kalangan dewasa awal. Adapun responden dalam penelitian adalah laki-laki dan
perempuan berusia 18-25 tahun. Pengukuran dilakukan menggunakan skala Body
Shape Questionnaire (BSQ) 8C Short Form oleh Evans dan Dolan serta Self-
Compassion Scale yang dikembangkan oleh Neff. Hasil penelitian mengungkapkan
adanya hubungan negatif yang signifikan antar kedua variabel, dengan nilai
koefisien korelasi – 0.364 dan signifikansi sebesar 0.000, p < 0.05. Selain itu
diketahui antara laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan pada body
dissatisfaction dan kemampuan self-compassion. Pada penelitian juga diketahui
bahwa Indeks Massa Tubuh berpengaruh pada body dissatisfaction yang dialami
oleh kalangan dewasa awal, dimana kelompok kategori obesitas mengalami body
dissatisfaction yang lebih besar dibandingkan kategori lainnya.
Collections
- Psychology [2173]