Analisis Pengaruh Ahh, Ipm, Pdrb, Dan Umk Terhadap Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Tengah 2011-2020
Abstract
Kemiskinan dimaknai sebagai sebuah keadaan di mana dari segi ekonomi tidak
memiliki kemampuan dalam pemenuhan standar kehidupan penduduk di suatu daerah
tertentu. Keadaan ini kemudian dapat dilihat dari kecilnya penghasilan seseorang dalam
usahanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan pokok sebagai
contohnya sandang, pangan, papan. Penghasilan yang rendah tersebut nantinya dapat
memberikan dampak terhadap kurangnya kapabilitas seseorang dalam hal pemenuhan
kebutuhan standar yakni pendidikan dan juga kesehatan. Penelitiam ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh dari beberapa faktor yakni AHH, IPM, PDRB, dan UMK
terhadap fenomena kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2011-2020. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber
dari laporan Badan Pusat Statistik 2011-2020. Data yang di ambil meliputi data AHH,
IPM, PDRB, dan UMK. Pada penelitian ini, data panel sebagai instrumen pengolahan
data dan dalam proses analisis digunakan E-Views 9. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan positif dari variabel Angka
Harapan Hidup (AHH) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) terhadap
kemiskinan di Jawa Tengah. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
memberikan pengaruh signifikan negatif dan tidak terdapat pengaruh dari PDRB
terhadap kemiskinan di Jawa Tengah. Hal itu berarti bahwa variabel Angka Harapan
Hidup (AHH), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), PDRB, dan Upah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK) berpengaruh terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah.
Collections
- Economics [2138]