Perancangan Tata Letak Fasilitas Gudang Logistik Dengan Metode Class-Based Storage Dan Pendekatan Simulasi Untuk Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Kantor Desa Sukoharjo)
Abstract
Bencana alam yang terjadi selalu menimbulkan kerugian baik jiwa maupun materi.
Dengan adanya dampak tersebut maka dibutuhkan penanggulangan bencana baik itu
penanggulangan sebelum maupun sesudah bencana. Penanggulangan bencana tersebut
tak terlepas dari adanya integrasi dari berbagai komponen yang terlibat dan fasilitas
pendukung. Salah satu dari fasilitas pendukung tersebut adalah gudang atau ruang
penyimpanan. Kantor Desa Sukoharjo sebagai salah satu instansi pemerintah yang
ditunjuk menjadi Kampung Siaga Bencana yaitu wilayah yang dijadikan pusat logistik
kebencanaan di wilayah Sukoharjo, sebagai kampung siaga bencana tentu saja Kantor
Desa Sukoharjo harus memiliki desain tata letak fasilitas dan sistem manajemen
pergudangan yang baik. Namun dalam pelaksanaannya belum dapat menyediakan
gudang logistik yang memadai dikarenakan beberapa masalah. Berdasarkan kondisi
tersebut perlu adanya perancangan tata letak fasilitas menggunakan metode class-based
storage dan pendekatan simulasi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua tata letak
usulan, dengan mengklasifikasikan produk menjadi 3 jenis yaitu kelas A, B, dan C. Dari
hasil analisis, kebutuhan luas penyimpanan untuk kelas A sebesar 1,3707525
2
, kelas B
sebesar 0,53235
2
, dan kelas C sebesar 5,438725
2
.
Collections
- Industrial Engineering [2240]