Model Penentuan Ukuran Lot Gabungan Dalam Sistem Rantai Pasok Single Vendor-Multi Buyer Dengan Reactive Lateral Transshipment (Studi Kasus: Umkm Batik X Di Yogyakarta)
Abstract
Perkembangan industri UMKM di Provinsi DI Yogyakarta setiap tahunnya mengalami
peningkatan jumlah, termasuk pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 9,04%
untuk semua sektor. Salah satu sektor UMKM di DI Yogyakarta adalah industri batik,
berdasarkan data Kementerian Perindustrian terdapat 1.195 unit usaha batik dari skala
kecil hingga menengah. Hal ini memberikan gambaran bahwa peningkatan jumlah
usaha seiring dengan persaingan bisnis yang semakin tinggi. UMKM Batik X sebagai
salah satu industri batik di Yogyakarta harus memiliki strategi yang tepat untuk
menghadapi persaingan bisnis. Upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
melakukan manajemen rantai pasok terutama pengelolaan manajemen persediaan yang
baik antara pemasok dan pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi total biaya
gabungan (JTC) antara pemasok dan multi pembeli menggunakan model JELS.
Penelitian ini juga mempertimbangkan mengenai lateral transshipment dimana pembeli
dapat meminta persediaan ke pembeli lain dan sebaliknya. Model JELS memungkinkan
pemasok untuk melakukan optimasi ukuran lot produksi sedangkan pembeli melakukan
optimasi ukuran lot pemesanan sehingga total biaya gabungan menjadi minimum.
Optimasi ukuran pemesanan dan lot produksi dilakukan menggunakan algoritma
Evolutionary pada solver Microsoft Excel. Dalam penelitian ini membandingkan 2 jenis
model yaitu model tanpa koordinasi dimana pemasok dan pembeli melakukan optimasi
biaya masing-masing, sedangkan pada model dengan koordinasi pembeli dan pemasok
memperhitungkan total biaya gabungan. Dari hasil penelitian ini didapatkan
perhitungan total biaya gabungan pada model awal sebesar Rp1.170.316.700,00
kemudian pada model dengan koordinasi yaitu sebesar Rp1.154.828.600,00 sehingga
model koordinasi berhasil memberikan penghematan sebesar Rp15.488.100 atau
sebanyak 1,32%.
Collections
- Industrial Engineering [2245]