Identifikasi Penyebaran Covid-19 Di Jawa Barat Menggunakan Indeks Moran Dan Local Indicator Of Spatial Association (LISA) (Studi Kasus : Kasus Covid-19 Di Jawa Barat)
Abstract
Autokorelasi spasial merupakan salah satu analisis spasial untuk menentukan
pola hubungan atau korelasi antar lokasi amatan. Kasus Covid-19 di provinsi Jawa
Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki kasus tertinggi di Indonesia.
Jawa Barat merupakan wilayah yang padat akan penduduk, menyebabkan sering
terjadinya interakasi sesama manusia, sehingga peluang risiko penyebaran Covid-
19 juga tinggi. Penelitian ini bertjuan untuk melihat penyebaran kasus Covid-19 di
Jawa Barat dari tahun 2020-25 Agustus 2022 terjadi secara acak atau kejadian di
suatu wilayah dipengaruhi oleh kasus wilayah-wilayah tetangganya dengan
menggunakan analisis spasial Global Indeks Moran dan LISA. Hasil dari analisis
spasial yang digunakan adalah didapatkan nilai Indeks Moran sebesar I, = 0.64.
Nilai Indeks Moran yang didapatkan berada pada rentang O < I, < 1, yang
menunjukkan autokorelasi spasial positif yang artinya pola penyeberan spasial
yang terjadi adalah berkelompok. Kemudian wilayah Bekasi, Bogor, Depok dan
Indramayu merupakan wilayah yang rawan terhadap penyebaran penyakit Covid-
19 karena pada kuadran I (HH). sedangkan, wilayah Banjar, Pangandaran,
Majalengka, Tasikmlaya, dan Ciamis merupakan wilayah yang berada pada
kategori aman karena berada pada kuadran III (LL).
Collections
- Statistics [900]