Studi Awal Tentang Manajemen Risiko Proses Bisnis Konstruksi: Studi Kasus Pada Bisnis Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Dan Kontraktor Pelaksana Proyek Gedung Di Yogyakarta
View/ Open
Date
2022-11-29Author
NABELLA AMELIA FITRANIA SHITI AISHA PUTRI
Metadata
Show full item recordAbstract
Bisnis konstruksi selalu dihadapkan dengan risiko-risiko konstruksi yang
sangat komplek. Risiko konstruksi dapat diukur dari nilai potensi kerugian dalam
satuan moneter, yang kemudian, nilai risiko ini menjadi salah satu faktor dalam
penentuan nilai tingkat pengembalian (rate of return) pada bisnis konstruksi. Suatu
keputusan bisnis konstruksi yang lebih berisiko tentu diharapkan memberikan imbalan
hasil yang lebih besar pula (high risk, high return). Penelitian ini merupakan studi awal
untuk (1) mengetahui faktor-faktor risiko investasi pada bisnis konstruksi, (2)
mengukur tingkat pengembalian pada bisnis konstruksi, dan (3) mengetahui strategi
manajemen risiko pada bisnis konstruksi.
Lingkup penelitian ini pada bisnis Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas,
dan Kontraktor Pelaksana. Risiko yang dikaji adalah risiko dengan frekuensi sering
dan memiliki dampak besar. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan informasi
data sekunder dan data primer dari berbagai sumber yang terpercaya meliputi
dokumentasi dan wawancara. Wawancara dilakukan langsung kepada pelaku bisnis
untuk mendapatkan faktor-faktor risiko. Analisis data dan perhitungan dalam
penelitian ini dilakukan dilakukan dengan menggunakan software excel. sehingga
dapat dilakukan perhitungan minimum attractive rate of return (MARR) dan penentuan
strategi manajemen risiko bisnis yang tepat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari faktor-faktor risiko yang
dapat dikonversi menjadi satuan moneter, Konsultan Perencana memiliki 13 risiko,
Konsultan Pengawas memililiki 3 risiko, dan Kontraktor Pelaksana memiliki 16 risiko.
Hasil perhitungan tingkat pengembalian investasi (MARR) pada bisnis Konsultan
Perencana adalah 17,78%, Konsultan Pengawas adalah 18,735%, dan Kontraktor
Pelaksana adalah 21,735%. MARR Kontraktor Pelaksana memiliki nilai tertinggi dan
terbukti mengikuti konsep “high risk, high return”. Strategi bisnis kontruksi terutama
dalam peningkatan SDM, penguasaan teknologi IT, dan sistem manajemen mutu.
Collections
- Civil Engineering [4205]