Show simple item record

dc.contributor.authorGAYUH DUDY MEGANTORO
dc.date.accessioned2023-01-26T04:15:27Z
dc.date.available2023-01-26T04:15:27Z
dc.date.issued2022-11-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42019
dc.description.abstractPT. Prakarsa Tani Sejati merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang ada di Indonesia dan berlokasi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dalam proses produksi perusahaan ada peran penting dari organisasi perusahaan yaitu karyawan, sehingga SDM adalah faktor yang harus sangat diperhatikan perusahaan karena sumber daya manusia merupakan penggerak utama perusahaan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah kebisingan, tingkat suhu yang tinggi dan keluhan terkait lingkungan kerja tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental karyawan dan kondisi lingkungan kerja fisik karyawan, mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap beban kerja mental karyawan produksi, dan memberikan usulan perbaikan untuk tiap stasiun dan memberikan usulan berupa alat yang dapat mengurangi permasalahan. Tujuan penelitian akan dicapai dengan menggunakan metode NASA-TLX, LTM5 dan diagram fishbone. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada karyawan pada stasiun yang dianggap memiliki tingkat kebisingan tinggi yaitu stasiun loading ramp, stasiun sterilisasi, stasiun press, stasiun kernel, dan stasiun boiler. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa karyawan kelima stasiun memiliki kategori beban kerja mental yang “tinggi”. Kebisingan pada stasiun kerja yang tertinggi ada pada stasiun boiler, stasiun kernel dan sterilisasi, sedangkan stasiun dengan tingkat suhu tertinggi ada pada stasiun press dengan rata-rata suhu sebesar 34,22°C, suhu tersebut bukan suhu yang optimal bagi pekerja. Berdasarkan diagram fishbone, ada 4 faktor lain yang mempengaruhi tingkat beban kerja karyawan yang tinggi selain kebisingan dan suhu yaitu dari faktor metode, manusia, mesin dan lingkungan. Hasil uji korelasi berganda didapatkan bahwa suhu dan kebisingan simultan berhubungan dengan variabel beban kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,013 dan dengan tingkat keeratan hubungan sebesar 0,633 yang mana korelasi tersebut dinyatakan kuat. Dari hubungan antara suhu dan kebisingan tersebut maka usulan yang dapat diberikan kepada perusahaan yaitu dengan memberikan earplug, pemberian papan tanda, memberikan air minum, memperlengkap APD, serta penerapan SOP.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Evaluasi Beban Kerja Mental Dan Lingkungan Kerja Karyawan Pada Operator Produksi Perusahaan Sawit Pt. Prakarsa Tani Sejati Ketapangen_US
dc.Identifier.NIM18522094


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record