Analisis Pengaruh Gerakan Black Lives Matter Terhadap Kebijakan Di Amerika Serikat Tahun 2013-2022
Abstract
Adanya tindakan rasisme dan diskriminasi membuat masyarakat kulit hitam merasa
terancam di Amerika Serikat. Sehingga, dengan melakukan gerakan sosial masyarakat kulit
hitam berharap adanya keadilan. Gerakan ini dimulai pada tahun 2013, yaitu gerakan Black
Lives Matter untuk menanggapi pembunuhan dan penembakan yang dilakukan oleh polisi kulit
putih terhadap masyarakat kulit hitam. Maka, penelitian ini akan melihat bagaimana pengaruh
gerakan Black Lives Matter terhadap masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat pada tahun
2013-2020. Penelitian ini menggunakan teori Transnational Advocacy Network (TAN) oleh
Margaret E. Keck dan Kathryn Sikkink. Strategi yang dimiliki oleh TAN untun mencapai
tujuan NGO, yaitu politik informasi, politik simbolis, politik pengaruh, dan politik akuntabilitas.
Implementasi Black Lives Matter dalam konsep TAN untuk mencapai hak-hak masyarakat kulit
hitam di Amerika Serikat dipengaruhi oleh International Conferences/Contact. TAN memiliki
empat tipologi taktik, yaitu information politics, symbolic politics, leverage politics, dan
accountability politics. Dalam teori ini, empat tipologi taktik tersebut digunakan oleh jaringan
TAN untuk meyakinkan kampanye gerakan Black Lives Matter agar mencapai tujuan
kesetaraan masyarakat kulit hitam.
Collections
- International Relations [502]