Show simple item record

dc.contributor.authorNUR MAGHFIRAH
dc.date.accessioned2023-01-26T01:42:15Z
dc.date.available2023-01-26T01:42:15Z
dc.date.issued2022-12-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41989
dc.description.abstractAdanya tindakan rasisme dan diskriminasi membuat masyarakat kulit hitam merasa terancam di Amerika Serikat. Sehingga, dengan melakukan gerakan sosial masyarakat kulit hitam berharap adanya keadilan. Gerakan ini dimulai pada tahun 2013, yaitu gerakan Black Lives Matter untuk menanggapi pembunuhan dan penembakan yang dilakukan oleh polisi kulit putih terhadap masyarakat kulit hitam. Maka, penelitian ini akan melihat bagaimana pengaruh gerakan Black Lives Matter terhadap masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat pada tahun 2013-2020. Penelitian ini menggunakan teori Transnational Advocacy Network (TAN) oleh Margaret E. Keck dan Kathryn Sikkink. Strategi yang dimiliki oleh TAN untun mencapai tujuan NGO, yaitu politik informasi, politik simbolis, politik pengaruh, dan politik akuntabilitas. Implementasi Black Lives Matter dalam konsep TAN untuk mencapai hak-hak masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat dipengaruhi oleh International Conferences/Contact. TAN memiliki empat tipologi taktik, yaitu information politics, symbolic politics, leverage politics, dan accountability politics. Dalam teori ini, empat tipologi taktik tersebut digunakan oleh jaringan TAN untuk meyakinkan kampanye gerakan Black Lives Matter agar mencapai tujuan kesetaraan masyarakat kulit hitam.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Gerakan Black Lives Matter Terhadap Kebijakan Di Amerika Serikat Tahun 2013-2022en_US
dc.Identifier.NIM18323221


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record