Efektifitas Adsorben Arang Aktif Dari Ampas Kopi Untuk Mengurangi Kandungan Kadmium (Cd) Dalam Media Air
Abstract
Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang terkandung dalam air
limbah berbahaya karena bersifat toksik serta berbahaya bagi manusia dan
lingkungan. Adsorpsi dipilih sebagai metode untuk menghilangkan ion Cd dalam
air karena relatif sederhana dan dapat menggunakan adsorben bahan alam dari
biomassa. Berkembangnya kedai kopi membuat sisa hasil ampas kopi semakin
meningkat, sehingga perlu dimanfaatkan kembali untuk mengurangi ampas kopi
yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, ampas kopi digunakan sebagai adsorben
untuk menghilangkan Cd dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa karakteristik adsorben yang terbentuk, efektifitas penyisihan logam
berat kadmium, kinetika adsorpsi, dan isoterm adsorpsi yang terjadi. Penelitian ini
dilakukan berdasarkan uji lab dengan metode batch menggunakan orbital shaker
dan studi literatur. Sifat adsorben diuji menggunakan instrumen FTIR dan SEM.
Dari data uji karakteristik adsorben didapat kadar air sebesar 7%, sedangkan kadar
abu sebesar 3,85%. Dalam hasil FTIR diketahui adanya gugus hidroksil (O-H) pada
adsorben arang aktif ampas kopi. Hasil uji SEM menunjukkan perbandingan pori-
pori permukaan adsorben dengan perbesaran 3000 kali. Hasil penelitian diperoleh
efektifitas kondisi massa optimum 100 mg dengan efisiensi penyisihan Cd sebesar
52,46%, pH optimum 8 efisiensi penyisihan Cd sebesar 91,84%, waktu optimum
90 menit dengan efisiensi penyisihan Cd sebesar 68,26% dan konsentrasi optimum
75 ppm efisiensi penyisihan sebesar 94,48%. Kapasitas adsorben arang aktif ampas
kopi adalaha 136,986 mg/g. Proses adsorpsi yang terjadi mengikuti model pseudo
orde pertama dengan model isoterm Langmuir.
Collections
- Environmental Engineering [1430]