Analisis Kebijakan Pemerintah Qatar Dalam Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar Melalui Perspektif Soft Power Diplomacy (2010-2021)
Abstract
Sebagai salah satu negara maju di kawasan Timur Tengah, Qatar tentu
dipandang sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh yang besar dalam
menghadapi berbagai persoalan di kancah global, salah satunya yakni kinerja
mereka dalam menyambut pagelaran Piala Dunia 2022. Edisi Piala Dunia ini sangat
spesial karena ini merupakan pertama kalinya turnamen ini diselenggarakan di
kawasan Timur Tengah. Suatu hal yang terbilang langka mengingat dunia
persepakbolaan dunia lebih cenderung berkiblat kepada peradaban sepakbola Eropa
dan Amerika Latin. Dengan kesempatan ini, Qatar tentu ingin menunjukkan
eksistensi mereka kepada masyarakat dunia bahwa peradaban sepakbola di Qatar
tidak kalah jauh dengan apa yang ada di daratan Eropa dan Amerika Latin. Untuk
mewujudkan eksistensi tersebut, Qatar perlu berupaya untuk meningkatkan soft
power diplomacy mereka kepada dunia, khususnya pada diplomasi olahraga bangsa
Qatar. Salah satu perspektif yang digunakan yakni dari Joseph Nye dengan bukunya
Soft Power: Means to Success in World Politic (2004) yang memaparkan bahwa
upaya soft power itu lebih menerapkan atraksi berupa meyakinkan pihak lain agar
tertarik dengan suatu kebijakan tersebut, sehingga negara yang memiliki
kepentingan nasional tersebut dapat tercapai.
Collections
- International Relations [502]