Show simple item record

dc.contributor.authorM. ABDUL RAHMAN
dc.date.accessioned2023-01-24T06:57:03Z
dc.date.available2023-01-24T06:57:03Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41931
dc.description.abstractSebagai salah satu negara maju di kawasan Timur Tengah, Qatar tentu dipandang sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh yang besar dalam menghadapi berbagai persoalan di kancah global, salah satunya yakni kinerja mereka dalam menyambut pagelaran Piala Dunia 2022. Edisi Piala Dunia ini sangat spesial karena ini merupakan pertama kalinya turnamen ini diselenggarakan di kawasan Timur Tengah. Suatu hal yang terbilang langka mengingat dunia persepakbolaan dunia lebih cenderung berkiblat kepada peradaban sepakbola Eropa dan Amerika Latin. Dengan kesempatan ini, Qatar tentu ingin menunjukkan eksistensi mereka kepada masyarakat dunia bahwa peradaban sepakbola di Qatar tidak kalah jauh dengan apa yang ada di daratan Eropa dan Amerika Latin. Untuk mewujudkan eksistensi tersebut, Qatar perlu berupaya untuk meningkatkan soft power diplomacy mereka kepada dunia, khususnya pada diplomasi olahraga bangsa Qatar. Salah satu perspektif yang digunakan yakni dari Joseph Nye dengan bukunya Soft Power: Means to Success in World Politic (2004) yang memaparkan bahwa upaya soft power itu lebih menerapkan atraksi berupa meyakinkan pihak lain agar tertarik dengan suatu kebijakan tersebut, sehingga negara yang memiliki kepentingan nasional tersebut dapat tercapai.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Kebijakan Pemerintah Qatar Dalam Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar Melalui Perspektif Soft Power Diplomacy (2010-2021)en_US
dc.Identifier.NIM18323108


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record