Show simple item record

dc.contributor.authorHARTONO
dc.date.accessioned2023-01-20T06:46:35Z
dc.date.available2023-01-20T06:46:35Z
dc.date.issued2022-10-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41884
dc.description.abstractTesis ini meneliti tentang penggunaan media elektronik dalam pelayanan jasa Notaris melalui website. Isu permasalahan yang dirumuskan yaitu: pertama apakah penggunaan media elektronik dalam pelayanan jasa Notaris melalui website diperbolehkan atau tidak berdasarkan ketentuan Undang-undang Jabatan Notaris, Kode Etik Notaris, dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik? kedua apa akibat hukum terhadap Notaris mengenai penggunaan media elektronik dalam pelayanan jasa Notaris? Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundangundangan dan konseptual yang dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama penggunaan media elektronik dalam pelayanan jasa Notaris melalui website diperbolehkan sepanjang hanya sekedar memberikan konsultasi atau penyuluhan hukum dibidang keperdataan. Terkait nantinya pihak berkonsultasi itu akan menjadi kliennya nanti tetap tidak dilarang karena di dalam website tersebut tidak memuat unsur publikasi diri dalam hal ini tidak bertentangan dengan kode etik maupun Undang-Undang Jabatan Notaris. Sedangkan penggunaan media elektronik dalam pelayanan jasa Notaris melalui website yang dilarang adalah di dalam website pribadi Notaris memuat unsur promosi diri seperti memuat nama dan gelar jabatan, mengumbar aktivitas Notaris kedalam website seperti foto-foto bersama dengan klien dalam hal ini bertentangan dengan pasal 4 ayat (3) Kode Etik Notaris. Kedua akibat hukum terhadap Notaris mengenai penggunaan media elektronik dalam pelayanan jasa Notaris adalah penjatuhan sanksi terhadap Notaris jika terbukti melakukan publikasi diri yang dapat menjatuhkan harkat dan martabat jabatan Notaris berupa teguran tertulis bahkan dapat dikenakan sanksi bersifat menghukum yaitu berupa pemberhentian sementara, bahkan sampai pemberhentian secara hormat maupun tidak hormat.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePenggunaan Media Elektronik Atau Internet Dalam Pelayanan Jasa Notaris Menggunakan Websiteen_US
dc.Identifier.NIM20921071


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record