Strategi Pengusaha Gudeg Untuk Menghadapi Persaingan Antar Pengusaha Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Pengusaha Gudeg Di Kota Yogyakarta)
Abstract
Yogyakarta disebut Kota Gudeg, walaupun banyak makanan tradisional yang terkenal,
popularitas gudeg tidak tertandingi dibanding makanan khas lainnya. Sehingga saat ini
industri gudeg sudah banyak didirikan oleh para pengusaha. Hal tersebut membuat industri
gudeg memiliki persaingan usaha yang sangat ketat. Sebagai seorang pebisnis muslim,
harus memahami kalau dalam ajaran Islam dianjurkan agar para umatnya untuk melakukan
perlombaan dalam mencari kebaikan di sela berbisnis maka dibutuhkan penerapan etika
bisnis islam dalam melakukan persaingan usaha. Oleh karena itu, permasalahan dalam
penelitian ini bagaimana strategi pengusaha Gudeg di Kota Yogyakarta untuk menghadapi
persaingan antar pengusaha perspektif Etika Bisnis Islam. Maka tujuan penelitian ini
mendeskripsikan strategi pengusaha gudeg menghadapi persaingan antar pengusaha di
Kota Yogyakarta perspektif etika bisnis Islam. Subyek penelitian adalah Pedagang Gudeg
Kota Yogyakarta, sedangakan obyek penelitian adalah strategi pengusaha Gudeg dalam
menghadapi persaingan antar Pengusaha Gudeg di Kota Yogyakarta Perspektif Etika
Bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian
deskriptif Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan (field research). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Untuk Tauhid pedagang memegang prinsip bahwa rezeki
sudah diatur oleh Allah biarpun di wilayah tersebut banyak menjual produk yang sama
tetap bersaing secara. Untuk keseimbangan dalam hal ini berkaitan dengan keseimbangan
harga. Untuk kebebasan. konsumen bebas dalam memilih warung yang mana yang ia akan
dikonsumsi tidak ada intervensi dari pihak manapun. Dalam kebebasan pengusaha
menentukan jenis gudeg yang bervarian maka dari itu sesuai dengan prinsip etika bisnis
Islam. Dan untung Tanggung Jawab Dalam penerapan ini, warung gudeg Kota Yogyakarta
bertanggung jawab dalam hal pengupahan/gaji karyawan.
Collections
- Islamic Economics [827]