Soft Power Rusia Dalam Memperbaiki Citra Negara Melalui Sepak Bola Studi Kasus: Piala Dunia 2018 Rusia
Abstract
Invasi militer yang dilakukan Rusia di wilayah Ukraina pada tahun 2014
dan isu pelanggaran HAM yang terjadi di Rusia seperti tindakan represif terhadap
jurnalis independen dan diskriminasi menyebabkan citra Rusia menjadi buruk di
mata internasional. Upaya Rusia dalam memperbaiki kembali citra negaranya di
mata internasional dapat dilihat melalui perannya sebagai tuan rumah Piala Dunia
tahun 2018. Piala Dunia merupakan sarana yang tepat bagi Rusia untuk
membingkai ulang persepsi negaranya menjadi positif di ranah global melalui
penyelenggaraan event besar olahraga tersebut. Konsep Soft Power yang
dikemukakan oleh Joseph S. Nye dapat membantu untuk melihat bagaimana upaya
Rusia dalam memperbaiki citra negaranya melalui dua instrumen, yaitu agenda
setting dan attraction. Agenda setting dapat dilihat berdasarkan keterbukaan dan
keramahan Rusia terhadap turis asing dan attraction dapat dilihat berdasarkan tiga
unsur, yaitu kolaborasi tema, menjunjung tinggi HAM dan kebebasan pers, serta
mengeluarkan FAN ID yang dilakukan oleh Rusia selama Piala Dunia 2018
berlangsung.
Collections
- International Relations [502]