Pertumbuhan Pembiayaan Dan Risikonya Dalam Perbankan Islam Di Indonesia, Malaysia Dan Bahrain
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh pertumbuhan
pembiayaan, ukuran bank, modal, solvabilitas, profitabilitas terhadap pembiayaan
bermasalah Bank Syariah, dan (2) Menganalisis pengaruh pertumbuhan
pembiayaan, ukuran bank, modal, solvabilitas, profitabilitas terhadap stabilitas
Bank Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan (annual report).
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria
Bank Syariah yang menduduki peringkat 5 besar berdasarkan total aset pada tahun
2020 di masing-masing negara; merupakan perusahaan perbankan syariah yang
listing di bursa saham; dan menerbitkan laporan keuangan tahunan secara lengkap
mulai dari 2010- 2020. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
data kuantitatif yang diolah menggunakan metode Generalized Method of
Momemnt (GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pertumbuhan
pembiayaan terbukti berpengaruh positifterhadap pembiayaan bermasalah Bank
Syariah. (2) Ukuran bank berpengaruh positifterhadap pembiayaan bermasalah
Bank Syariah. (3) Modal tidak terbukti berpengaruhterhadap pembiayaan
bermasalah Bank Syariah. (4) Solvabilitas terbukti berpengaruh terhadap
pembiayaan bermasalah Bank Syariah. (5) Profitabilitas terbukti berpengaruh
negatif terhadap pembiayaan bermasalah Bank Syariah. (6) Pertumbuhan
pembiayaan terbukti berpengaruh negatif terhadap stabilitas Bank Syariah. (7)
Ukuran bank terbukti berpengaruh negatif terhadap stabilitas Bank Syariah. (8)
Modal terbukti berpengaruh negatif terhadap stabilitas Bank Syariah. (9)
Solvabilitas tidak terbukti berpengaruh terhadap stabilitas Bank Syariah. (10)
Profitabilitas berpengaruh positif terhadap stabilitas Bank Syariah.