Analisis Efisiensi Badan Amil Zakat (Baz) Dan Lembaga Amil Zakat (Laz) Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)
Abstract
Studi ini bertujuan menganalisis efisiensi pada Badan Amil Zakat (BAZ)
dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia pada tahun 2016-2020. Efisiensi
sendiri merupakan hal penting yang dilakukan untuk mengukur seberapa besar
kinerja lembaga zakat agar dapat meningkatkan manfaat zakat dalam rangka
mewujudkan tujuannya yakni kesejahteraan serta perbaikan ekonomi umat. Hal
tersebut menjadikan penelitian ini perlu dilakukan untuk melihat efisien tidaknya
BAZ dan LAZ dalam menjalankan peran serta tugasnya. Jenis penelitian yang
digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan non-parametrik. Metode
penelitian pada studi ini ialah dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA)
menggunakan perangkat lunak MAXDEA. Berdasarkan hasil pengolahan data
sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari website resmi
masing-masing LAZ dan BAZ, temuan menunjukkan bahwa dari 13 Decision
Making Unit (DMU) pada penelitian ini di tahun 2016 yang berhasil mencapai
skor efisiensi 100% ada 6 DMU, tahun 2017 terdapat 5 DMU, tahun 2018 hanya
ada 4 DMU, tahun 2019 meningkat lagi menjadi 6 DMU, dan yang terakhir tahun
2020 terdapat 5 DMU yang mencapai efisiensi sempurna. Adapun penyebab
inefisiensi yang terjadi pada sebagian besar DMU disebabkan karena penggunaan
faktor input yang kurang optimal serta output yang dihasilkan pun masih kurang
maksimal sehingga kedua faktor tersebut membutuhkan penyesuaian agar dapat
mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan.
Collections
- Master of Accountancy [221]