Analisis Mekanik Dan Tribologi Pada Cakram Orisinal Dan Imitasi Dengan Perlakuan Pengerasan Permukaan
Abstract
Sistem pengereman pada mobil terdiri dari dua komponen yaitu cakram
dan kampas rem. Kedua komponen tersebut memiliki perannya masing masing.
Cakram rem yang berputar dan terhubung langsung dengan roda dan kampas
rem yang menghambat putaran tersebut dengan cara menggesekkan antara
cakram dengan kampas rem sehingga kampas rem akan menghambat putaran
dari roda yang terhubung dengan cakram sehingga akan menimbulkan gaya
gesek (sliding friction) yang dapat memperlambat atau memberhentikan
kendaraan.
Penggunaan rem secara terus menerus akan menurunkan kualitas dari
pengereman sendiri seperti menurunnya nilai koefisien gesek, aus, dll. Oleh
karena itu penggantian cakram di periode tertentu harus dilakukan. Dikarenakan
harga cakram orisinal mahal kebanyakan dari pengguna kendaraan mengganti
cakram tersebut dengan produk imitasi yang dirasa harga lebih terjangkau dari
pada produk cakram orisinal. Namun kualitas produk cakram imitasi tidak
sebagus dari produk cakram orisinal. Pada penelitian ini akan menganalisis sifat
mekanik seperti kekerasan dan sifat tribologi seperti koefisien gesek, kekasaran,
aus, dan suhu pada cakram Toyota Agya 1.0 MT. Cakram yang digunakan
adalah cakram orisinal dan imitasi. Pada penelitian juga berupaya untuk
meningkatkan kualitas dari produk imitasi dengan metode perlakuan panas
induksi.
Berdasaran pengujian sebelum perlakuan kekerasan permukaan, produk
orisinal mendapatkan hasil yang terbaik yaitu dengan hasil kekasaran 0,534 ±
0,041μm, total massa aus, 0,0037 gram, koefisien gesek 0,247 ± 0,019, suhu
tertinggi 34 °C, dan kekerasan 213,7 ± 2 BHN. Kemudian produk imitasi
memiliki kualitas terendah. Setelah perlakuan pengerasan induksi secara
keseluruhan sudah berhasil menyerupai dan melebihi produk orisinal dengan
parameter terbaik pada spesimen K3 dengan arus 1000 amepere dan waktu 15
detik menghasilkan suhu pada perlakuan panas induksi yaitu 613 °C. Dengan
hasil pengujian kekasaran 0,752 ± 0,044 μm, total massa aus 0,0027 gram, koefisien gesek 0,289 ± 0,025, suhu tertinggi 36,2 °C, dan kekerasan 251,65 ±
14,75 BHN.
Collections
- Chemical Engineering [1174]