Pengaruh Parameter 3d Printing Material Filamen Thermoplastic Polyurethane (Tpu) Terhadap Kualitas Produk 3d Printing Fused Filament Fabrication (Fff) Studi Kasus Soft Mold Vaccum Infusion Process (Vip)
Abstract
3D printing atau biasa juga sering dikenal dengan Fused Deposition Modeling
merupakan salah satu teknologi additive manufacturing yang digunakan dalam
pembuatan objek tiga dimensi dari model digital. Pada umumnya 3D print
menggunakan material yang dinamakan filamen. Setiap filamen memiliki
parameter printing yang berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi dari filamen.
Material yang paling umum yang digunakan pada 3D print adalah polylactic acid
(PLA), acrylonitrile butadiene styrene (ABS). Namun dengan semakin
berkembangnya teknologi, penggunaan material yang digunakan pada 3D printing
semakin bervariasi, seperti dalam pembuatan produk yang fleksibel. Permasalahan
yang sering terjadi pada proses 3D printing menggunakan flexible filament yaitu
banyaknya mesin 3D printing yang mengalami kesulitan pada saat mencetak
produk atau komponen karena terjadi buckling pada extruder (macet pada
extruder). Efek layer thickness, orientation angle, dan shell thickness dapat
mempengaruhi akurasi dari dimensi dan kekuatan yang akan dicetak. Tujuan
penelitian ini adalah membahas terkait pengaruh parameter 3D print, kendala yang
dihadapi, dan solusi dengan menggunakan filamen fleksibel Sunlu thermoplastic
polyurethane (TPU) dengan shore A95. Strategi yang digunakan yaitu Layer
Height diatur sebesar 0,1 mm, infill density yang digunakan yaitu 50% dengan jenis
infill lines, suhu nozzle 210° C, suhu bed 53° C, kecepatan printing 20 mm/s, dan
penambahan support. Permasalahan yang terjadi pada saat proses printing
menggunakan fleksibel filamen yaitu buckling dan hasil permukaan yang kasar.
Untuk mengatasi yang dihadapi yaitu dengan memodifikasi extruder dari mesin
3D printer, modifikasi yang dilakukan yaitu dengan mengganti pegas
menggunakan pegas yang lebih lunak. Lalu, untuk mengatasi kendala hasil
permukaan yang kasar yaitu dengan cara mengeringkan filamen menggunakan
food dehydrator dan proses printing dilakukan menggunakan lemari mesin 3D
printer untuk menjaga suhu lingkungan.
Collections
- Chemical Engineering [1175]