dc.description.abstract | Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, bantuan
dari orang lain sangat dibutuhkan manusia untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari sehingga
interaksi sosial dapat berlangsung. Melalui komunikasi, orang dapat berbagi informasi, ide,
gagasan, dan pengalaman. Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Indonesia yang berasal dari luar daerah. Secara garis besar para mahasiswa
mengalami Pola Komunikasi Laissez Faire yaitu kedekatan yang minim atau kurang harmonis
dengan anggota keluarga.
Hasil penelitian ini antara lain adalah; 1) Pola Komunikasi yang terjadi pada orangtua dan
anak yang sedang tinggal berjauhan bisa diketahui dari seberapa sering kedua belah pihak saling
menghubungi antara satu dengan lainnya baik dari Orangtua ke Anak maupun dari Anak ke
Orangtua. 2) Terdapat dua tipe pola komunikasi yang terjadi antara Orangtua dan Anak, yaitu Pola
Komunikasi Konsensual dan Pola Komunikasi Laissez Faire. 3) Penggunaan media pertukaran
pesan yang banyak digunakan oleh mahasiswa perantau di Universitas Islam Indonesia jurusan
Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya adalah media elektronik seperti
WhatsApp dengan fitur Voice call dan fitur Video call. kondisi psikologis orang tua juga menjadi
salah satu hal yang mempengaruhi bagaimana komunikasi yang terjalin antara anak dan orang tua,
hal-hal yang berhubungan dengan proses komunikasi seperti cara orang tua mendidik anak,
bagaimana proses penyelesaian masalah yang terjadi dan bagaimana anak menanggapi
permasalahan tersebut akan membentuk proses komunikasi yang berbeda di masing-masing
keluarga. | en_US |