Analisis Perencanaan Cash Flow Optimal Dengan Memanfaatkan Float Time Pada Proyek Pembangunan Gedung (Analysis Of Optimal Cash Flow Planning By Using Float Time In Building Construction Project)
Abstract
Proyek konstruksi memiliki risiko-risiko yang dihadapi berupa risiko waktu
dimana terjadinya keterlambatan jadwal proyek dari waktu yang telah ditentukan.
Apabila terjadi keterlambatan waktu penyelesaian proyek maka dapat
menyebabkan pembengkakan biaya proyek yang harus ditanggung oleh kontraktor.
Risiko biaya berupa kemacetan arus kas akibat kontraktor yang tidak cermat dalam
mengatur aliran kas sehingga menyebabkan keterlambatan karena tidak tersedianya
biaya untuk pelaksanaan proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan cash flow optimal dan
mengetahui perbandingan keuntungan optimal dengan pembayaran tanpa uang
muka dan dengan uang muka 25% pada kondisi Earliest Start Time (EST),
pergeseran (leveling) dan Latest Start Time (LST) menggunakan aplikasi Ms.
Project.
Dari analisa cash flow diketahui bahwa pembayaran tanpa uang muka
mendapatkan keuntungan sebesar Rp Rp 64.844.411 pada kondisi penjadwalan
Earliest Start Time (EST) sedangkan pembayaran dengan uang muka 25%
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 69.012.749 pada kondisi penjadwalan
Earliest Start Time (EST). Perbandingan keuntungan pada pendanaan tanpa uang
muka didapatkan persentase profit sebesar 9.328% sedangkan pada pendanaan
dengan uang muka 25% didapatkan persentase profit sebesar 9.631%.