Potensi Minyak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Untuk Aplikasi Nanoemulsi Sebagai Agen Antibakteri Pada Masker Sekali Pakai
Abstract
Penelitian tentang sintesis nanoemulsi dari minyak bunga cengkeh dilakukan
dengan tujuan sebagai pelapis antibakteri pada Masker Sekali Pakai. Nanoemulsi
cengkeh dibuat dengan metode gelasi ionik dengan formulasi 5 variasi rasio
konsentrasi kitosan:STPP:minyak bunga cengkeh yang berbeda yaitu sebesar
5:1:1., 5:1:2., 5:1:3., 5:1:4., 5:1:5. Ukuran droplet yang dihasilkan dari karakterisasi
menggunakan PSA rata-rata sebesar 436,2 nm dengan rata-rata nilai indeks
polidispersitas sebesar 0,444. Penelitian ini diidentifikasi kandungan senyawanya
menggunakan GC-MS dengan senyawa utama yaitu Eugenol (85,96%), Eugenil
Asetat (11,4%), dan β-Kariofilen (1,93%). Karakterisasi dengan SEM nanoemulsi
cengkeh memiliki morfologi bentuk spherical yang tak beraturan dengan ukuran
sekitar 400 nm, terlihat beberapa nanoemulsi mengalami aglomerasi membentuk
padatan yang lebih besar. Uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli untuk mengetahui diameter zona hambat yang
dihasilkan dari nanoemulsi cengkeh. Hasilnya menunjukkan bahwa terhadap
bakteri Staphylococcus aureus, dihasilkan zona hambat paling besar pada rasio
5:1:4 sebesar 18,5 mm yang tergolong ke dalam kategori kuat. Rasio 5:1:5 terhadap
bakteri Escherichia coli menghasilkan zona hambat sebesar 13,5 mm yang
tergolong ke dalam kategori kuat.
Collections
- Chemistry Education [324]