Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Menggunakan Koagulan Alami (Artocarpus Heterophyllus L. Dan Persea Americana) Dan Adsorpsi Dengan Serat Alam (Agave Sisalana)
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai pengolahan limbah cair laboratorium
menggunakan proses gabungan biokoagulasi dan adsorpsi. Biokoagulan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah biji nangka (Artocarpus heterophyllus L.) dan
biji alpukat (Persea americana). Karakterisasi biokoagulan dengan analisis proksimat
dan FTIR. Parameter biokoagulan adalah variasi dosis 0,5: 0,75: 1: 1,25: 1,5 g dengan
variasi ukuran partikel 150: 200, 250 mesh dengan pembanding koagulan kimia
Polyalumunium Chloride (PAC). Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah
serat sisal (Agave sisalana). Karakterisasi serat alam dilakukan dengan FTIR dan SEM.
Evaluasi kinerja adsorben ditentukan dengan penentuan kapasitas adsorpsi isothermal
Langmuir dan Freundlich. Parameter keberhasilan proses adsorpsi meliputi variasi
waktu kontak, massa adsorben dan pH. Gabungan proses biokoagulasi-adsorpsi
menggunakan biji nangka dan serat sisal mampu menurunkan kekeruhan sebesar 98,2%
Yo, konsentrasi logam Cu 10046 dan konsentasi logam Pb 4,89%, serta meningkatkan
nilai EC sebesar 14,2%, TDS 15,4%, pH larutan menjadi 6,3 dan intensitas cahaya 77,1%
Fo. Sedangkan pada gabungan proses biokoagulasi-adsorpsi menggunakan biji alpukat
dan serat sisal mampu menurunkan kekeruhan sebesar 9796, konsentrasi logam Cu
100% dan konsntrasi Pb 4,89%, meningkatkan nilai EC sebesar 5,26940, TDS 5,68%
pH larutan menjadi 7 dan intensitas cahaya 40,8%
Collections
- Chemistry Education [324]