Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Fitri Nugraheni, ST., MT Ph.D.,IP-M
dc.contributor.authorEDO ANDREZA FAUZY LAKSONO
dc.date.accessioned2023-01-09T02:07:46Z
dc.date.available2023-01-09T02:07:46Z
dc.date.issued2022-09-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41550
dc.description.abstractMinat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di Kota Yogyakarta serta daya tampung perguruan tinggi yang cukup besar, mengakibatkan adanya kebutuhan akan tempat tinggal sementara seperti Rumah Kos. Kondisi tersebut mendorong masyarakat Kota Yogyakarta maupun investor dari luar daerah untuk mengambil kesempatan memenuhi kebutuhan mahasiswa tersebut dengan membangun rumah kos-kosan dengan fasilitas terbaik seperti Rumah Kos Eksklusif. Faktanya, pembangunan konstruksi bertingkat membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan memakan waktu yang relative lama. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif pekerjaan konstruksi seperti pada pekerjaan pelat lantai dilakukan pemilihan pelat lantai konvensional menjadi precast (flyslab). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan biaya konstruksi dan waktu pelaksanaan menggunakan pelat lantai konvensional dan flyslab precast, serta mengetahui kelayakan pembangunan rumah kos eksklusif yang ditinjau dari aspek finansial. Dengan tingkat suku bunga sebesar 7,25%, menggunakan metode Net Present Value (NPV) dan Break Even Point (BEP) dengan asumsi scenario okupansi 70%, 80%, 90% dan 100% baik menggunakan pelat lantai konvensional maupun flyslab precast dinilai layak karena nilai NPV positif atau NPV > 0. Jika ditinjau dari analisis payback period, proyek pembangunan rumah kos ini dinilai layak karena nilai payback period nya kurang dari umur ekonomis bangunan (30tahun). Pilihan yang memberikan keuntungan paling banyak bagi owner yaitu apabila pelat lantai yang digunakan pada proyek tersebut adalah pelat lantai flyslab precast. Dilihat dari sisi pengerjaannya hanya membutuhkan waktu 2 hari kerja sedangkan pelat lantai konvensional membutuhkan waktu 30hari kerja. Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan menggunakan pelat lantai konvensional adalah Rp 131.630.735,68 sedangkan pelat lantai flyslab precast Rp 65.862.759,74 dengan demikian terdapat selisih biaya sebesar Rp 65.767.975,94. Dapat disimpulkan penggunaan pelat lantai flyslab precast dapat mereduksi biaya pekerjaan pelat lantai hingga 49,960%.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectAnalisis Kelayakanen_US
dc.subjectBEPen_US
dc.subjectNPVen_US
dc.subjectPPen_US
dc.subjectPelat Konvensionalen_US
dc.subjectFlyslab Precasten_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Investasi Di Tinjau Dari Pemilihan Plat Lantai Pada Proyek Kos Eksklusif Di Yogyakarta Feasibility Analysis Of Investment In Terms Of Floor Plate Selection On An Exclusive Boarding House Project In Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18914006


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record