Pra Rancangan Pabrik Biogas Dengan Kapasitas Bahan Baku Limbah Makanan 14.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2022-09-20Author
DIMAS DAFFA SETIAWAN
ZALZABILLAH TIANANDA
Metadata
Show full item recordAbstract
Banyaknya wisatawan yang sering berkunjung ke Yogyakarta,
menyebabkan banyaknya rumah makan baru yang dibuka, hal ini menyebabkan
menumpuknya sampah limbah makanan. Pemanfaatan biogas menjadi penting
dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena ketersediaan bahan baku yaitu
limbah makanan dan kesesuaian lingkungan. Dengan peningkatan biaya produk
minyak bumi, biogas dapat menjadi sumber energi alternatif yang efektif untuk
memasak, penerangan, bahan bakar, irigasi dan beberapa kebutuhan lainnya.
Biogas adalah gas flammable (mudah terbakar) dan dihasilkan dari hasil proses
fermentasi bahan-bahan organik dengan bakteri-bakteri anaerobik yaitu bakteri
yang dapat bertahan hidup tanpa adanya oksigen dalam suatu digester. Desain
pabrik kimia biogas ini dimakasudkan untuk memenuhi kebutuhan biogas.
Limbah makanan dari beberapa rumah makan di daerah kota Yogyakarta dan
kabupaten Bantul digunakan sebagai bahan baku dalam produksi biogas. Pabrik
ini akan dibangun di kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pabrik ini
beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun, dengan kapasitas limbah
makanan sebesar 14.000 ton/tahun dan menghasilkan produk biogas sebesar
1812,76 ton/tahun. Hasil produk biogas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar
memasak, dan limbah yang dihasilkan adalah limbah padat organik yang dapat
digunakan sebagai pupuk. Pabrik ini direncanakan dalam bentuk Perseroan
Terbatas (PT). Proyek ini menyimpulkan bahwa pabrik Biogas layak secara teknis
dimana pabrik ini memiliki tingkat bahaya yang rendah dilihat dari proses dimana
suhu yang digunakan berkisar 30 – 35 ˚C dan tekanan berkisar 1 – 4 atm. Dan
bahan baku pembantu yaitu CaO yang mudah dan memiliki sifat yang tidak
berbahaya. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi, kita dapat melihat bahwa
persentase Break Even Point (BEP) adalah 44,70%, Return on Invesment (ROI)
sebelum pajak adalah 17,75% dan setelah pajak adalah 14,20%, Pay Out Time
(POT) sebelum pajak adalah 3,9 tahun dan setelah pajak 4,5 tahun, Shut Down
Point (SDP) 13,53 %, laba sebelum pajak adalah Rp 100.901.552.492,00 dan laba
setelah pajak 80.721.241.994,00
Collections
- Chemical Engineering [1177]