Pengaruh Penambahan Abu Serbuk Kayu (Jati) Terhadap Kuat Tekan ,Kuat Lentur, Dan Daya Serap Air Paving Block The Effect of Adding Gray Teak Wood Powder Of Compressive Strength, Flexural Strength, and Water Absorption Paving Block
Abstract
Paving block adalah material bangunan yang digunakan sebagai perkerasan jalan, tempat
parkir, halaman rumah, dan sebagainya. Paving block terdiri dari campuran semen, air dan agregat halus.
Menurut Widari L.A (2015) semen adalah salah satu bahan utama yang paling berpengaruh dalam
pengerasan dan pengikatan pada paving block. Ketika semen dicampur dengan air maka proses kimia
akan berlangsung yang disebut proses hidrasi. Dari reaksi kimia trikalsium silikat (C3S) dan dikalsium
silikat (C2S) semen dengan air menghasilkan kalsium silikat hibrat (CSH), panas, dan kalsium
hidroksida (Ca(OH)2). Ca(OH)2 yang dihasilkan akan menyebabkan larutan pori beton bersifat basa
kuat dan tidak larut dalam air sehingga dapat menurunkan kuat tekan beton tersebut. Untuk mencegah
hal tersebut maka digunakannya pozzolan pada campuran semen portland yang disebut semen portland
pozzolan. Pozzolan terdiri dari campuran silica yang halus atau silica dengan campuran aluminium yang
memiliki sedikit sifat semen. Namun dengan biaya relatif mahal, maka timbul suatu inovasi untuk
mengolah limbah yang memiliki unsur sama seperti pozzolan yaitu silika dari abu serbuk kayu jati. Limbah
serbuk kayu jati diolah dengan dibakar dengan furnace pada suhu 800°C. dari hasil pembakaran tersebut
abu yang dihasilkan diayak menggunakan saringan No. 200.
Komposis campuran paving block yang digunakan 1pc : 4,9 ps dengan dimensi 20 x 10 x 6 cm
dengan fas 0,35. Pembuatan benda uji menggunakan mesin press dengan variasi penambahan 0%, 15%,
17,5%, 20% dan 22,5% dari berat semen dan direndam selama 28 hari.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, kuat tekan rata-rata yang dihasilkan per variation adalah
39,92 Mpa, 22,01 Mpa, 38,38 Mpa, 27,58 Mpa dan 26,73 Mpa. Kuat lentur rata-rata yang dihasilkan per
variation adalah 50,62 kg/cm2, 38,13 kg/cm2, 46,97 kg/cm2, 45,95 kg/cm2 dan 42,00 kg/cm2. Dengan daya
serap air per variation adalah 5,41%, 7,91%, 6,28%, 6,56% dan 6,85%. Secara umum penambahan abu
serbuk kayu jati terhadap pengerasan paving block menyebabkan reaksi hidrasi tidak optimal.
Collections
- Civil Engineering [4192]