Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Helmy Akbar Bale, M.T,
dc.contributor.authorGuntara, Garry
dc.date.accessioned2017-11-10T03:08:47Z
dc.date.available2017-11-10T03:08:47Z
dc.date.issued2016-09-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4146
dc.description.abstractPaving block adalah material bangunan yang digunakan sebagai perkerasan jalan, tempat parkir, halaman rumah, dan sebagainya. Paving block terdiri dari campuran semen, air dan agregat halus. Menurut Widari L.A (2015) semen adalah salah satu bahan utama yang paling berpengaruh dalam pengerasan dan pengikatan pada paving block. Ketika semen dicampur dengan air maka proses kimia akan berlangsung yang disebut proses hidrasi. Dari reaksi kimia trikalsium silikat (C3S) dan dikalsium silikat (C2S) semen dengan air menghasilkan kalsium silikat hibrat (CSH), panas, dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Ca(OH)2 yang dihasilkan akan menyebabkan larutan pori beton bersifat basa kuat dan tidak larut dalam air sehingga dapat menurunkan kuat tekan beton tersebut. Untuk mencegah hal tersebut maka digunakannya pozzolan pada campuran semen portland yang disebut semen portland pozzolan. Pozzolan terdiri dari campuran silica yang halus atau silica dengan campuran aluminium yang memiliki sedikit sifat semen. Namun dengan biaya relatif mahal, maka timbul suatu inovasi untuk mengolah limbah yang memiliki unsur sama seperti pozzolan yaitu silika dari abu serbuk kayu jati. Limbah serbuk kayu jati diolah dengan dibakar dengan furnace pada suhu 800°C. dari hasil pembakaran tersebut abu yang dihasilkan diayak menggunakan saringan No. 200. Komposis campuran paving block yang digunakan 1pc : 4,9 ps dengan dimensi 20 x 10 x 6 cm dengan fas 0,35. Pembuatan benda uji menggunakan mesin press dengan variasi penambahan 0%, 15%, 17,5%, 20% dan 22,5% dari berat semen dan direndam selama 28 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan, kuat tekan rata-rata yang dihasilkan per variation adalah 39,92 Mpa, 22,01 Mpa, 38,38 Mpa, 27,58 Mpa dan 26,73 Mpa. Kuat lentur rata-rata yang dihasilkan per variation adalah 50,62 kg/cm2, 38,13 kg/cm2, 46,97 kg/cm2, 45,95 kg/cm2 dan 42,00 kg/cm2. Dengan daya serap air per variation adalah 5,41%, 7,91%, 6,28%, 6,56% dan 6,85%. Secara umum penambahan abu serbuk kayu jati terhadap pengerasan paving block menyebabkan reaksi hidrasi tidak optimal.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectpaving blockid
dc.subjectabu serbuk kayu jatiid
dc.subjectkuat tekanid
dc.subjectkuat lenturid
dc.subjectdaya serap airid
dc.titlePengaruh Penambahan Abu Serbuk Kayu (Jati) Terhadap Kuat Tekan ,Kuat Lentur, Dan Daya Serap Air Paving Block The Effect of Adding Gray Teak Wood Powder Of Compressive Strength, Flexural Strength, and Water Absorption Paving Blockid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record