Analisa Pengukuran Pencahayaan, Kebisingan, Co2 Dan Co Pada Bengkel Motor Non Resmi ‘‘Sabel Motor’’
Abstract
Udara merupakan salah satu komponen yang penting dalam
kehidupan. Peningkatan aktivitas manusia dalam ruangan dapat
menyebabkan konsentrasi zat pada udara meningkat. Sehingga
dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang
ditimbulkan karena kualitas udara dalam ruangan yang tidak
memenuhi syarat. Bengkel umum kendaraan bermotor yang
terletak di ruangan, umumnya tidak memungkinkan untuk
mendapatkan kualitas udara yang baik tanpa ketentuan yang
spesifik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang
bertujuan untuk menghitung nilai tingkat kebisingan, intensitas
pencahayaan, CO2 dan CO yang berlokasi pada Bengkel umum
kendaraan bermotor non-resmi tipe C. Berdasarkan hasil
pengukuran yang telah dilakukan selama 3 hari di Bengkel dalam
ruangan, tidak ada parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu.
Hasil pengukuran yang dilakukan antara lain parameter
kebisingan didapatkan nilai tingkat kebisingan 70 dB(A) dengan
baku mutu sebesar 85 dB(A), parameter pencahayaan didapatkan
nilai tingkat intensitas pencahayaan pada pengukuran umum
sebesar 2829 lux dengan baku mutu sebesar 500 lux dan pada
pengukuran setempat sebesar 2943 lux dengan baku mutu sebesar
350 lux. Sedangkan hasil pengukuran parameter CO2 didapatkan
nilai sebesar 543 ppm dengan baku mutu sebesar 1000 ppm dan
parameter CO didapatkan hasil pengukuran sebesar 3 ppm dengan
baku mutu sebesar 9 ppm. Penggunaan alat pelindung diri berupa
masker dan earplug wajib digunakan bagi setiap karyawan yang
bekerja di bengkel, untuk mencegah penyakit akibat kerja yang
disebabkan oleh pencemaran udara dan kebisingan.
Collections
- Environmental Engineering [1430]