PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUBUK LIDAH BUAYA DI DESA ARGODADI, SEDAYU, BANTUL
Abstract
Desa Argodadi, Sedayu, Bantul, khususnya di dusun Demangan terdapat kelompok
tani yang membudidayakan tanaman lidah buaya. Terdapat 10 orang petani dengan lahan
tanaman lidah buaya seluas 1.000 m
2
. Hasil budidaya lidah buaya dijual dalam bentuk bibit
dan atau dalam bentuk daun dengan harga yang murah. Oleh karena itu penting
mengembangkan lidah buaya menjadi bahan olahan seperti bubuk untuk meningkatkan
pendapatan. Hasil observasi menunjukkan bahwa kelompok tani mitra belum memahami
teknologi pengolahan bubuk gel lidah buaya dengan filler maltodekstrin. Tujuan kegiatan
ini adalah untuk diseminasi hasil penelitian pengolahan bubuk lidah buaya dan memberi
pengetahuan manfaat lidah buaya. Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang petani lidah buaya dan
dilakukan dengan metode pelatihan dan praktek serta pendampingan. Hasil kegiatan
menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani tentang manfaat lidah buaya dan
petani mampu mengolah gel lidah buaya menjadi bubuk dengan filler maltodekstrin yang
memiliki aktivitas antioksidasi tinggi, sehingga diperlukan pendampingan berkelanjutan
untuk dapat dijadikan usaha secara komersial.