PEMANFAATAN AMPAS TEH SEBAGAI BIOSORPSI ZAT PEWARNA METILEN BIRU
Abstract
Limbah zat warna memiliki sifat nonbiodegradable yang berbahaya bagi kesehatan
manusia dan biota yang hidup disekitar badan air tercemar. Metode adsorbsi zat warna
metilen biru menggunakan ampas teh dipilih karena tekniknya yang lebih sederhana,
ekonomis dan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan karbon ampas teh yang
telah diaktivasi memiliki daya adsorbsi yang lebih baik daripada karbon ampas teh yang
tidak diaktivasi. Variasi waktu kontak dilakukan pada 12 jam, 24 jam, dan 36 jam serta
variasi berat karbon yang ditambahkan yaitu 0,5 gram, 1 gram dan 1,5 gram masing-masing
pada 25 mL limbah yang mengandung metilen biru. Variasi waktu dan variasi berat karbon
semua nya efektif untuk menjerap zat warna metilen biru dengan daya adsorbsi diatas 99%.
Hasil paling optimum didapatkan pada variasi perendaman 12 jam dengan berat arang aktif
1 gram yang mempunyai daya adsorbsi 99.97% terhadap zat warna metilen biru.