Show simple item record

dc.contributor.authorTohari, Tohari
dc.date.accessioned2022-12-29T02:29:53Z
dc.date.available2022-12-29T02:29:53Z
dc.date.issued2022-10-20
dc.identifier.issn2963-2277
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41405
dc.description.abstractLimbah zat warna memiliki sifat nonbiodegradable yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan biota yang hidup disekitar badan air tercemar. Metode adsorbsi zat warna metilen biru menggunakan ampas teh dipilih karena tekniknya yang lebih sederhana, ekonomis dan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan karbon ampas teh yang telah diaktivasi memiliki daya adsorbsi yang lebih baik daripada karbon ampas teh yang tidak diaktivasi. Variasi waktu kontak dilakukan pada 12 jam, 24 jam, dan 36 jam serta variasi berat karbon yang ditambahkan yaitu 0,5 gram, 1 gram dan 1,5 gram masing-masing pada 25 mL limbah yang mengandung metilen biru. Variasi waktu dan variasi berat karbon semua nya efektif untuk menjerap zat warna metilen biru dengan daya adsorbsi diatas 99%. Hasil paling optimum didapatkan pada variasi perendaman 12 jam dengan berat arang aktif 1 gram yang mempunyai daya adsorbsi 99.97% terhadap zat warna metilen biru.en_US
dc.subjectmetilen biru, ampas teh, adsorbsi, karbon aktifen_US
dc.titlePEMANFAATAN AMPAS TEH SEBAGAI BIOSORPSI ZAT PEWARNA METILEN BIRUen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record