PERANCANGAN APLIKASI CLONING-HASHING UNTUK PEMELIHARAAN BUKTI DIGITAL
Abstract
Perkembangan kejahatan dunia siber terus meningkat akhir ini, seiring dengan
digitalisasi di Indonesia. Kejahatan yang melibatkan teknologi semakin bervariasi dan
terstruktur, maka dibutuhkan penanganan kejahatan siber dengan baik. Kejahatan siber
memiliki dua jenis barang bukti yaitu bukti fisik dan bukti digital. Penanganan bukti digital
saat ini masih belum sepenuhnya bagus karena bukti digital ini rawan dimanipulasi
sehingga membutuhkan teknik pengamanannya. Salah satu penanganan bukti digital
mengacu pada Metodologi forensik digital NIST 80086 yang dimulai dari tahap
pengumpulan, pengujian, analisis, dan tahap pelaporan. Pada tahapan pengujian, unsur
utamanya adalah bukti digital, bukti digital ini harus digandakan dan dicek integritas file
atau lebih dikenal dengan cloning dan hashing. Bukti digital berperan penting dalam
mengungkapkan kejahatan pada persidangan. Permasalahan saat ini adalah tools dalam
mengelola bukti digital yang digunakan masih beragam dan belum diatur oleh Pemerintah
sehingga terlalu banyak tools yang digunakan oleh penyidik dalam cloning dan hashing
bukti digital. Tools tersebut dapat merusak dan berdampak pada keabsahan bukti digital.
Pada penelitian ini akan merancang aplikasi yang diharapkan dapat membantu penyidik
dalam menggandakan (cloning) barang bukti digital kemudian dicek integritas file
(hashing) sehingga nantinya dapat mempermudah penyidik untuk pemeliharaan bukti
digital.