Show simple item record

dc.contributor.authorFaiz, Muhammad Nur
dc.contributor.authorSupriyono, Abdul Rohman
dc.date.accessioned2022-12-29T02:20:30Z
dc.date.available2022-12-29T02:20:30Z
dc.date.issued2022-10-20
dc.identifier.issn2963-2277
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41402
dc.description.abstractPerkembangan kejahatan dunia siber terus meningkat akhir ini, seiring dengan digitalisasi di Indonesia. Kejahatan yang melibatkan teknologi semakin bervariasi dan terstruktur, maka dibutuhkan penanganan kejahatan siber dengan baik. Kejahatan siber memiliki dua jenis barang bukti yaitu bukti fisik dan bukti digital. Penanganan bukti digital saat ini masih belum sepenuhnya bagus karena bukti digital ini rawan dimanipulasi sehingga membutuhkan teknik pengamanannya. Salah satu penanganan bukti digital mengacu pada Metodologi forensik digital NIST 80086 yang dimulai dari tahap pengumpulan, pengujian, analisis, dan tahap pelaporan. Pada tahapan pengujian, unsur utamanya adalah bukti digital, bukti digital ini harus digandakan dan dicek integritas file atau lebih dikenal dengan cloning dan hashing. Bukti digital berperan penting dalam mengungkapkan kejahatan pada persidangan. Permasalahan saat ini adalah tools dalam mengelola bukti digital yang digunakan masih beragam dan belum diatur oleh Pemerintah sehingga terlalu banyak tools yang digunakan oleh penyidik dalam cloning dan hashing bukti digital. Tools tersebut dapat merusak dan berdampak pada keabsahan bukti digital. Pada penelitian ini akan merancang aplikasi yang diharapkan dapat membantu penyidik dalam menggandakan (cloning) barang bukti digital kemudian dicek integritas file (hashing) sehingga nantinya dapat mempermudah penyidik untuk pemeliharaan bukti digital.en_US
dc.subjectAplikasi, Cloning-Hashing, Bukti Digitalen_US
dc.titlePERANCANGAN APLIKASI CLONING-HASHING UNTUK PEMELIHARAAN BUKTI DIGITALen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record