Analisis Kontribusi Wakaf Uang Terhadap Public Goods Di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Analysis Of The Contribution Of Cash Waqf To Public Goods In Yogyakarta Special Province
Abstract
Pengelolaan wakaf di Indonesia masih berjalan kurang optimal, hal tersebut karena masih
rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai perkembangan wakaf di Indonesia. Padahal
pengelolaan wakaf sudah berkembang dan sudah tidak terbatas pada benda yang tidak bergerak
seperti tanah atau bangunan, kini wakaf sudah mengalami perkembangan berupa wakaf uang,
saham, sukuk hingga asuransi. Tata kelola wakaf uang di Indonesia juga masih minim karenakan
kurangnya literasi atau pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai wakaf uang dan penggunaan
wakaf uang. Wakaf uang dapat digunakan untuk membiayai dan mengembangkan aset wakaf
sebagai fasilitas publik dan komersial yang dimana hasilnya dan manfaat komersialnya digunakan
untuk membiayai layanan publik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model, program
serta kontribusi wakaf uang terhadap Public Goods di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis
penelitian ini adalah Phenomenological Research, metode tersebut termasuk salah satu bagian
dari metode kualitatif dengan menggunakan data primer dari hasil wawancara bersama internal
nazhir BWA (Badan Wakaf Al Quran) dan YBKB (Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa) Kota
Yogyakarta serta eksternal BWA dan YBKB Kota Yogyakarta dalam hal ini yaitu penerima
manfaat (Mauquf Alaih) ditempat pelaksanaan program wakaf uang tersebut. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa lembaga pengelola wakaf BWA dan YBKB Kota Yogyakarta telah
melaksakan program wakaf uang dengan baik. Melalui program penyediaan sarana air bersih dan
wakaf sumur bor tersebut BWA dan YBKB Kota Yogyakarta telah membantu memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat mengenai air bersih. Selain itu,program wakaf sumur bor yang
dilaksanakan oleh YBKB Kota Yogyakarta yang dilaksanakan di Dusun Gebang juga telah
membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda setempat dengan memanfaatkan wakaf sumur bor
untuk berternak lele sehingga hasil dari ternak lele dapat di konsumsi warga sekitar dan sebagaian
lainya di jual. Secara tidak langsun kedua lembaga juga telah membantu pemerintah untuk
menyediakan layanan barang publik bagi masyarakat, oleh karena itu diharapkan Pemerintah
khususnya Pemerintah Kota Yogyakarta dapat lebih fokus untuk menangani permasalahan lain
yang ada di Kota Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu kesejahteraan masyarakat pun akan
bertambah dan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat dikarenakan adanya program wakaf
untuk mendanai barang publik
Collections
- Islamic Economics [827]